BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan akan mulai menerapkan perubahan jadwal buang sampah tahun ini. Hal itu disampaikan  Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Suryanto.

Dia mengatakan, saat ini dilakukan sosialisasi dan tahap ujicoba perubahan jadwal buang sampah. Sambil menunggu perubahan Peraturan daerah (Perda) terkait Jam Buang sampah. Karena saat ini masih digodok dewan.

Untuk perubahan jam buang sampah dari sebelumnya mulai pukul 18.00 – 06.00 Wita menjadi 18.00 – 24.00 wita atau hanya 6 jam dari sebelumnya berlaku hingga 12 jam. Masyarakat diharapkan bisa menyesuaikan.

“Jadi ada perubahan jam buang sampah ke tempat pembuangan sampah (TPS), jadi lebih dipersingkat.

sesuai dengan jadwal dan tim pengangkut sampah dari TPS ke tempat pembuangan akhir (TPA). Jadi pagai pagi dan sing hari tidak ada lagi sampah di TPS, sudah bersih,” ujarnya.

Dia berharap, tahun ini perda perubahan jam buang sampah rampung, sehingga bisa langsung diterapkan, setelah sosialisasi. Saat ini karena masih tahap sosialisasi, sehingga tidak ada sanksi yang akan diterapkan.

“Kita harapkan bisa rampung tahun ini Perad itu. Tapi kita juga harapkan perubahan jadwal ini bisa efektif di masyarakat karena sampah di siang hari tidak ada, dan malam bersih-bersih. Selama ujicoba belum bisa menerapkan sanksi,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, selama ini respon masyarakat cukup positif dan taka da protes terkait perubahan jadwal jam buang sampah ke TPS. Hanya saja, masyarakat meminta agar dibuatkan papan penguman, sehingga  terbiasa.

“Masyarakat cukup postif atas perubahan jam buang sampah itu, tidak ada masalah. Kita jumlah TPS di Balikpapan sekitar 800-an. Jadi ini hal yang baik, kita bisa segera terapkan dan harapannya bisa tahun ini,” ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga memiliki program Bersih-bersih TPS khususnya pada hari Selasa dan Jumat atau disebut “Selamat”. Program tersebut, tentu akan sangat bermanfaat agar TPS terlihat bersih dan tidak kotor.

“Kita setiap Selasa dan Jumat bersih bersih TPS bersama warga disingkat Selamat sekaligus sosialisasi perubahan jadwal. Program itu berjalan agar masyarakat memiliki kebersamaan dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekitar,” ujarnya

“Bersih-bersih Selasa dan Jumlah sudah lama dilakukan agar masyarakat memiliki rasa menjaga kebersihan.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version