Pemkot Targetkan Bangun Dua Sekolah Baru Setiap Tahun,Tahun Ini SDN 22 Balikpapan Timur
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dengan menargetkan pembangunan minimal dua sekolah baru setiap tahunnya.
Langkah ini sejalan dengan visi misi Wali Kota Balikpapan dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di sektor pendidikan. Terutama penyediaan fasilitas belajar yang memadai bagi seluruh siswa di wilayah kota.
Sekretaris Disdikbud Balikpapan, Ganung Pratikno, menyampaikan bahwa pada tahun ini, pembangunan difokuskan pada satu sekolah baru. Yakni SDN 22 di Balikpapan Timur. Pembangunan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menjawab kebutuhan ruang belajar yang terus meningkat.
“Tahun ini kita fokus ke pembangunan SD 22 Balikpapan Timur. Ini bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan ruang kelas akibat peningkatan jumlah siswa,” ujar Ganung saat ditemui usai rapat dengar pendapat di DPRD Balikpapan, Kamis (1/5/2025).
Menurut Ganung, Disdikbud menargetkan pembangunan sekolah dengan dua pendekatan utama. Yaitu Unit Sekolah Baru (USB) dan Ruang Kelas Baru (RKB). Penambahan RKB dilakukan dengan melihat potensi pengembangan ruang di sekolah-sekolah yang ada.
“Kalau sekolah masih punya ruang dan jumlah siswanya terus bertambah, maka kami bisa tambah RKB. Misalnya dari yang tadinya hanya menerima empat rombel (rombongan belajar), bisa ditingkatkan menjadi enam,” jelasnya.
Tahun lalu, Disdikbud juga telah berhasil menyelesaikan pembangunan dua sekolah baru, yakni SMP 27 Balikpapan Tengah dan SMP 28 Balikpapan Timur.
Efisiensi Penggunaan Lahan
Di sisi lain, Ganung menekankan pentingnya efisiensi dalam penggunaan lahan. Pihaknya berupaya memaksimalkan penggunaan aset pemerintah yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Serta menggandeng pengembang dalam penyediaan lahan sekolah.
“Kita andalkan dua hal. Pertama aset lahan milik pemerintah yang belum tergarap maksimal. Kedua kita harap kolaborasi dengan pengembang,” terangnya.
Terkait standar ruang kelas, Ganung juga menjelaskan bahwa untuk jenjang SD, ukuran kelas ideal adalah 7×8 meter persegi. Agar dapat memenuhi standar ruang 2 meter persegi per siswa.
Selain pembangunan SD 22, tahun ini juga direncanakan penambahan ruang kelas baru di beberapa sekolah lain yang dianggap membutuhkan.
“Kita lihat kondisinya, kalau memang mendesak dan memungkinkan, kita tambah ruang kelas baru,” tutupnya.***
BACA JUGA
