Pemprov Kaltim Bidik Wisman dari Brunei dan Kazakhstan, Siapkan Paket Wisata

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai membidik pasar wisatawan mancanegara (wisman) dari Brunei Darussalam dan Kazakhstan sebagai sumber pertumbuhan baru sektor pariwisata.

Dua negara ini dinilai memiliki minat tinggi terhadap wisata tropis, budaya, dan pengalaman autentik yang menjadi kekuatan utama destinasi Bumi Etam.

Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Restiawan Baihaqi, peluang terbesar saat ini datang dari Brunei berkat terbukanya rute penerbangan langsung Royal Brunei Airlines dari Bandar Seri Begawan ke Balikpapan. Jalur ini langsung menghidupkan masuknya paket-paket wisata kecil berisi 15–20 pelancong.

“Ini mulai masuk paket-paket kecil. Bulan depan kami bertemu Royal Brunei untuk mematangkan kerja sama,” ujarnya, Sabtu (15/11/2025).

Baihaqi menegaskan, potensi yang dibawa Royal Brunei tak hanya menyasar wisatawan Brunei, tetapi juga wisatawan China yang transit melalui Bandar Seri Begawan. “Mereka itu bawa wisatawan Brunei dan China. Ini yang sedang kita tarik,” tegasnya.

Walau jumlah rombongan masih kecil, pihaknya optimistis grafik kunjungan akan meningkat begitu paket wisata terpadu Kaltim–Brunei–China dan rute lanjutan ke Bali atau Jakarta dirampungkan. Efek ekonominya bakal langsung terasa bagi UMKM, hotel, transportasi, dan pelaku industri wisata lainnya.

Selain Brunei, peluang besar juga datang dari Kazakhstan, negara dengan karakter wisatawan yang menggemari wisata alam tropis karena minimnya bentang laut dan hutan. Awal Desember, Dispar Kaltim akan menggelar pertemuan daring dengan perwakilan Kazakhstan.

“Wisatawan mereka selama ini hanya ke Bali. Kita mau tarik agar mereka tambah masa tinggal lima hari ke Kaltim,” jelas Baihaqi.

Rute yang disiapkan cukup strategis: Bali → Kaltim → Jakarta, memanfaatkan penerbangan yang kini lebih terjangkau, bahkan di kisaran Rp1,2–1,4 juta.

Kaltim menawarkan kombinasi kuat antara wisata budaya dan alam. Destinasi yang disodorkan antara lain:

• Balikpapan: Samboja Lodge, Goa Tapak, Like View
• Samarinda: Desa Budaya Pampang, susur Sungai Mahakam
• Kutai Kartanegara: Desa Pela, habitat pesut Mahakam
• IKN: konsep forest city yang menarik wisatawan asing

“Orang luar negeri itu sangat penasaran dengan IKN. Mereka ingin melihat perkembangannya,” sebutnya.

Untuk memperkuat pasar Brunei, Dispar Kaltim akan menerima 5–10 agen travel Brunei dalam agenda fam trip akhir Desember 2025.

Baihaqi menegaskan, penguatan pasar wisman dari Brunei dan Kazakhstan merupakan strategi prioritas di era kepemimpinan Rudy Mas’ud – Seno Aji, guna menjadikan pariwisata sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru Kaltim.

“Yang saat ini paling siap dan paling potensial adalah Brunei dan Kazakhstan,” tegasnya.