BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mengantisipasi lonjakkan penduduk, pasca Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN baru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bekerjasama dengan Pemprov Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor mengatakan, kerjasama itu terkait perdagangan. Karena selama ini untuk kebutuhan pokok dipasok langsung dari luar daerah.

“Sampai saat ini sekitar 85 persen pemenuhan kebutuhan bahan pokok kami berasal dari luar Kaltim. Dan sekitar 65 persen berasal dari Sulawesi, termasuk Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng Richard Arnaldo menyambut baik kerjasama tersebut. Karena Pemprov Sulteng tak sulit lagi untuk memasarkan hasil produksinya.

“Tentu kami sangat senang dengan inisiatif kerja sama ini. Produk yang mau kita jual ternyata sudah ada pasarnya. APBD Kaltim mencapai Rp13 triliun, apalagi sebentar lagi Kaltim akan jadi ibu kota negara,” ujarnya.

Bahkan telah dilakukan langsung transaksi para pelaku usaha dari Kaltim yang nilainya mencapai Rp 2,8 miliar untuk memasok semua kebutuhan pokok dari Sulteng.

Harapannya, dengan tersedianya kebutuhan pokok untuk 3,7 juta penduduk Kaltim, maka harga di pasar akan tetap stabil. Kaltim diperkirakan akan bertambah hingga 1,5 juta jiwa jika jadi Ibu Kota Negara. (humasprovkaltim)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version