Pemprov Kaltim Dorong Generasi Emas Lewat Salat Subuh Berjemaah dan Program Pendidikan Gratis

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni / inibalikpapan
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni / inibalikpapan

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam membangun karakter dan kualitas generasi muda terus berlanjut.

Salah satu bentuk nyata adalah melalui Gerakan Salat Subuh Berjemaah, yang diprakarsai oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum) bersama Wakil Gubernur Seno Aji.

Masjid Ainul Yaqin SMA Negeri 1 Samarinda (Smansa), yang terletak di kawasan Jalan Drs H Anang Hasyim, menjadi lokasi kegiatan pada Jumat (16/5).

Ratusan siswa, guru, dan tenaga pendidik mengikuti salat subuh berjemaah, sebagai bagian dari upaya membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara spiritual.

Mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur yang berhalangan hadir, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan salam hangat dan pesan penting kepada keluarga besar Smansa.

“Pendidikan adalah pilar utama pembangunan Kaltim. Gubernur Harum dan Wagub Seno Aji sangat serius dalam mewujudkan SDM unggul melalui program-program strategis, salah satunya adalah Gratispol,” ujar Sri Wahyuni.

Program Gratispol (Gratis Seragam, Operasional, dan Kuliah) menjadi terobosan Pemprov Kaltim dalam memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas.

Beberapa poin penting dari program ini antara lain, Gratis seragam sekolah bagi siswa-siswi tahun ajaran 2025/2026.

Peningkatan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) untuk mendukung operasional sekolah.

Kuliah gratis di 52 perguruan tinggi di Kaltim, bagi putra-putri Kaltim yang berdomisili minimal dua tahun di wilayah ini.

Beasiswa pendidikan luar daerah dengan seleksi ketat berbasis IPK dan prestasi.

BACA JUGA :

Kaltim Menuju Generasi Emas 2045

“Melalui program pendidikan gratis ini, Kaltim sedang menyiapkan fondasi kuat menuju Generasi Emas 2045. Dalam 20 tahun ke depan, kita akan memiliki SDM yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global,” tegas Sri Wahyuni.

Acara juga diisi dengan dialog interaktif bersama Kepala Sekolah, Ketua Komite Smansa, serta perwakilan siswa. Mereka menyampaikan masukan terkait pengembangan pendidikan, yang kemudian dirangkum untuk disampaikan langsung kepada gubernur dan wakil gubernur.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah kepala perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, menegaskan dukungan lintas sektor terhadap program pembangunan sumber daya manusia di Benua Etam. / Pemprov Kaltim

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses