Pemprov Kaltim Dorong Jalan Perusahaan Sawit Jadi Akses Umum

BERAU, Inibalikpapan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berupaya mempercepat integrasi jalan milik perusahaan sawit PT Etam Bersama Lestari (EBL) di Desa Pelawan, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur, ke dalam sistem jaringan jalan publik yang dikelola pemerintah.

Jalan sepanjang 38 kilometer (km) yang berada dalam areal perkebunan sawit PT EBL tersebut saat ini telah dipakai masyarakat umum sebagai jalur penghubung antarwilayah.

“Kita negosiasi agar jalan ini dikelola pemerintah sehingga terkoneksi lewat pesisir,” ujar Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud (Harum).

Buka Akses Pesisir: Biduk-Biduk hingga Tanjung Redeb

Rencana pengambilalihan jalan tersebut tidak hanya untuk memperlancar mobilitas warga dan distribusi logistik, tetapi juga sebagai bagian dari strategi konektivitas pesisir Kalimantan Timur, yang mencakup kawasan Biduk-Biduk, Talisayan, hingga Tanjung Redeb di Kabupaten Berau.

“Kita ingin jarak tempuh dari Berau ke Kutim lalu ke Bontang dan Samarinda semakin cepat dan efisien,” ujar Gubernur Harum.

Pemprov Ingin Jalan Dikelola Negara

Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, mengungkapkan bahwa dari total 98 km ruas jalan dari Kutim hingga Simpang Lenggok Berau, sekitar 38 km di antaranya masuk ke wilayah perkebunan sawit PT EBL. Jalur ini selama ini digunakan sebagai jalan angkutan sawit sekaligus dilintasi warga sebagai jalur umum.

“Sudah ada komunikasi awal dengan pihak perusahaan, tetapi belum ada kepastian saat ditindaklanjuti di lapangan,” kata Nanda, sapaan akrab Kepala Dinas PUPR Kaltim.

Gubernur Harum pun menegaskan pentingnya pendekatan yang intensif dan strategis kepada pihak perusahaan.

“Kita harus berkomunikasi lebih intensif dan preventif ke perusahaan, Pak Nanda. Pastikan jalan yang akan dikelola pemerintah ini menguntungkan semua pihak,” tegas Gubernur.

Konektivitas Daerah Jadi Prioritas

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kaltim dalam membangun konektivitas antarwilayah, khususnya wilayah utara yang selama ini memiliki tantangan besar dalam aksesibilitas.

Jika terealisasi, integrasi jalan PT EBL ke dalam jaringan jalan pemerintah akan mempercepat konektivitas Kutai Timur – Berau – Bontang – Samarinda, dan membuka peluang besar untuk pengembangan kawasan pesisir, pariwisata, serta pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal. / Pemprov Kaltim