Pemprov Kaltim Genjot Pembangunan 371 Dapur Gizi Gratis, Baru 41 yang Aktif
SAMARINDA, Inibalikpapan.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menargetkan pembangunan 371 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan berfungsi sebagai dapur gizi gratis. Namun, dari target tersebut, baru 41 SPPG yang telah memiliki Surat Keputusan (SK) aktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menegaskan perlunya percepatan. Demikian disampaikannya, dalam rapat monitoring dan evaluasi di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (21/8/2025).
“Ini menjadi catatan bersama. Percepatan harus dilakukan agar manfaat program bergizi gratis bisa segera dirasakan masyarakat, khususnya anak-anak sekolah,” ujarnya
Syarat Ketat dari Mendagri
Surat Edaran Mendagri Nomor 500.12/119/SJ mewajibkan pemerintah daerah menyiapkan minimal tiga usulan lahan untuk pembangunan dapur gizi. Lahan tersebut harus berstatus milik pemda, bebas sengketa, dekat sekolah atau pemukiman, serta memiliki akses jalan, listrik, air bersih, dan sanitasi.
“SPPG akan menjadi dapur besar penyedia makanan bergizi gratis. Karena itu, lahan pembangunan tidak boleh sembarangan,” tegas Jaya.
Evaluasi Pusat: Daerah Masih Lamban
Perwakilan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Yosephus Nugroho, menyebut sejumlah kabupaten/kota di Kaltim masih belum siap mengajukan lahan.
Tim Kemendagri bahkan akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek dokumen, status lahan, hingga aksesibilitas. “Dari tiga lokasi yang diajukan, hanya yang paling layak yang akan diprioritaskan,” jelasnya.
Manfaat Nyata untuk Anak dan Keluarga
Jika target ini tercapai, SPPG akan memastikan anak-anak belajar dalam keadaan perut kenyang dan gizi cukup. Bagi orang tua, program ini menjadi pengurang beban ekonomi sekaligus jaminan bahwa anak mereka mendapat makanan sehat setiap hari.
Selain meningkatkan ketahanan gizi masyarakat, keberadaan dapur gizi ini juga diharapkan menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat pendidikan gizi di sekolah, serta mendukung layanan kesehatan dasar di daerah.
Tantangan: Kecepatan Daerah
Kini, bola ada di tangan pemerintah kabupaten/kota. “Target harus dikejar tahun ini. Kalau daerah bergerak cepat, pusat juga bisa segera menindaklanjuti pembangunan,” tegas Jaya.
Langkah evaluasi hari ini menjadi pondasi awal. Jika seluruh daerah memenuhi syarat, 371 dapur gizi gratis di Kaltim bisa segera berdiri, menandai lompatan besar menuju generasi yang sehat, cerdas, dan bebas lapar. / Pemprov Kaltim
BACA JUGA
