Pemprov Kaltim Pastikan APBD 2026 Lebih Fokus, Tepat Waktu, dan Berpihak pada Rakyat
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menegaskan komitmennya untuk menghadirkan APBD 2026 yang lebih matang, terukur, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, saat membacakan Jawaban Pemerintah Provinsi atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kaltim dalam Rapat Paripurna ke-46 di Gedung B DPRD Kaltim, Ahad (30/11/2025).
Rapat dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kaltim Ekti Imanuel, didampingi Wakil Ketua III Hj Yenni Eviliana serta dihadiri 34 anggota dewan dan jajaran Pemprov.
Dalam paparannya, Sri Wahyuni menegaskan bahwa berbagai kritik dan saran fraksi menjadi pondasi penting untuk menyempurnakan APBD 2026, terutama di tengah tantangan penurunan dana transfer pusat.
“Seluruh masukan fraksi adalah bagian dari proses konstruktif yang membuat APBD 2026 semakin matang sebagai instrumen strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” ujarnya.
Pemprov Terima Tantangan Fraksi, Fokus Kualitas Pelayanan Publik
Sri Wahyuni menyebut Pemprov Kaltim sependapat dengan fraksi-fraksi mengenai perlunya strategi menghadapi penurunan dana transfer pusat. Meskipun ada tekanan fiskal, Pemprov memastikan kualitas pelayanan publik tidak akan dikorbankan.
Ia juga memastikan seluruh proses pembahasan APBD 2026 akan berjalan tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
Pembangunan SDM Jadi Prioritas: Fondasi Menuju Generasi Emas Kaltim
Salah satu fokus utama Pemprov Kaltim adalah penguatan sumber daya manusia.
“Pembangunan SDM dan penguatan tata kelola pemerintahan adalah dasar yang tidak boleh ditawar. Dari fondasi yang kuat, lahirlah masa depan yang cerah,” tegasnya.
Pemprov menilai pembangunan SDM unggul akan menjadi kunci menghadapi transformasi ekonomi dan sosial di Kalimantan Timur.
Perkuat Integritas Anggaran dan Prioritas Pembangunan
Menanggapi rekomendasi DPRD, Pemprov Kaltim menyatakan penyusunan RAPBD 2026 akan menjadi momentum memperkuat integritas penganggaran, memperjelas prioritas pembangunan, serta memastikan seluruh program berpihak pada masyarakat.
“Setiap kebijakan harus inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” katanya.
Ajak DPRD Perkuat Sinergi Hadapi Tantangan Kaltim
Di akhir penyampaian, Sri Wahyuni menyerukan pentingnya kolaborasi eksekutif–legislatif dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan.
“Setiap langkah pembangunan adalah wujud cinta kita kepada daerah ini. Dengan kebersamaan, tidak ada tujuan yang terlalu jauh untuk dicapai,” tutupnya. / ADV Diskominfo Kaltim
BACA JUGA
