Pemprov Kaltim Raup Rp2,15 Miliar dari Lelang Aset Daerah
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Lelang Barang Milik Daerah (BMD) yang berlangsung serentak di KPKNL Samarinda, Balikpapan, dan Bontang. Dari hasil lelang berhasil menghimpun potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,159 miliar.
Kendaraan Roda Empat Sumbang Lebih dari 60 Persen Nilai Lelang
Dalam lelang terbuka (open bidding) tersebut, ribuan aset ditawarkan kepada publik. Total terdapat 3.575 unit barang inventaris, 40 kendaraan roda empat, 27 kendaraan roda dua, dan 7 unit alat berat dari 10 kabupaten/kota.
Dari seluruh kategori, kendaraan roda empat menjadi penyumbang terbesar, mencatatkan nilai lebih dari Rp1,3 miliar, atau lebih dari 60 persen dari total penjualan.
Minat tinggi publik terhadap aset yang dilepas menjadi indikator bahwa BMD masih memiliki nilai ekonomi kuat jika dikelola dengan mekanisme tepat.
BPKAD: Aset Idle Harus Jadi Nilai Tambah
Kepala BPKAD Kaltim, A. Muzakkir, menegaskan bahwa capaian ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap proses lelang yang kini semakin transparan dan akuntabel.
“Lelang akbar ini adalah komitmen kami untuk memastikan aset yang sudah tidak produktif kembali memberi nilai bagi daerah. Transparansi dan akuntabilitas adalah prinsip utama,” ujarnya.
Muzakkir menambahkan, optimalisasi aset akan terus diperkuat sebagai bagian dari strategi peningkatan PAD.
“Aset yang idle tidak boleh menjadi beban. Harus berubah menjadi sumber nilai yang mendukung pembangunan daerah,” tegasnya.
Pelunasan Hingga 4 Desember 2025
Para pemenang lelang diberi waktu hingga 4 Desember 2025 untuk menyelesaikan pelunasan. Dengan hasil ini, Pemprov Kaltim menegaskan komitmennya menghadirkan tata kelola aset yang modern, efisien, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat. / ADV Dikominfo Kaltim
BACA JUGA
