Pemprov Kaltim Tinjau Sejumlah Aset di Balikpapan, Target Bisa Hasilkan PAD pada 2026
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meninjau sejumlah aset milik daerah di Balikpapan untuk memastikan pemanfaatannya berjalan efektif dan tidak terbengkalai. Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari arahan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud agar aset pemerintah daerah bisa dioptimalkan guna menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Wakil Gubernur Seno Aji memimpin langsung kegiatan monitoring tersebut pada Senin (3/11/2025). Ia meninjau beberapa lokasi strategis, mulai dari lahan Pusat Kegiatan Islam Balikpapan (Puskib) di Jalan Ahmad Yani, Mess Pemprov Kaltim di Klandasan Ulu, hingga Hotel Royal Suite di kawasan Sepinggan.
Kunjungan itu mereka tutup dengan rapat terbatas di ruang VVIP Pemprov Kaltim di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan.
“Kita telah menyelesaikan monitoring aset di Balikpapan. Dari hasil ini akan kita tinjau kembali agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Harapannya, pada 2026 seluruh aset Pemprov Kaltim, termasuk di Balikpapan, dapat memberikan manfaat dan menghasilkan PAD,” tegas Seno Aji seusai rapat.
Seno menekankan pentingnya mengelola aset secara produktif agar tidak menjadi beban anggaran.
“Aset yang dimiliki pemerintah jangan sampai terbengkalai. Jika dikelola dengan baik, bisa menjadi sumber pendapatan baru dan mendukung kemandirian fiskal daerah,” ujarnya.
Sejumlah pejabat Pemprov turut mendampingi dalam peninjauan tersebut, antara lain Kepala Biro Umum Lisa Hasliana, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Syarifah Alawiyah, Kepala Biro Perekonomian Iwan Darmawan, serta jajaran Perusda MBS, Bapenda, dan BPKAD Kaltim.
Langkah monitoring ini menjadi bagian dari upaya Pemprov menata kembali portofolio aset daerah yang selama ini kurang produktif. Sekaligus memastikan pengelolaan aset strategis di kota penyangga Ibu Kota Nusantara itu dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat Kaltim.***
BACA JUGA
