Pemuda Balikpapan Didorong Jadi Komunikator Andal Lewat Workshop Public Speaking
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam upaya mencetak generasi muda yang unggul, percaya diri, dan memiliki daya saing tinggi, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan kembali melaksanakan kegiatan pengembangan kapasitas bagi pemuda. Kali ini, Disporapar menggelar Workshop Public Speaking selama dua hari di Hotel Blue Sky Balikpapan, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai komunitas, organisasi kepemudaan, pelajar, serta mahasiswa. Mereka tampak antusias mengikuti seluruh sesi, mulai dari materi dasar berbicara di depan umum, teknik penyusunan naskah pidato, hingga praktik langsung berbicara di depan audiens.
Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kemampuan public speaking sebagai modal utama generasi muda di era modern yang serba cepat dan kompetitif.
“Kemampuan berbicara di depan umum tidak hanya berguna di dunia kerja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berani menyampaikan ide dan gagasan, para pemuda bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya,” ujar Ratih.
Menurut Ratih, kepercayaan diri dalam berbicara mencerminkan kemampuan seseorang untuk berpikir kritis dan berani mengambil peran dalam masyarakat. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah kota dalam menyiapkan SDM muda Balikpapan yang kompeten dan siap bersaing secara global.
Selain meningkatkan kemampuan individu, workshop ini juga diharapkan menjadi ajang untuk memperluas jejaring antar komunitas pemuda di Balikpapan.
“Balikpapan memiliki banyak anak muda kreatif. Kami ingin mereka tidak hanya berani tampil, tetapi juga mampu menginspirasi dan menggerakkan masyarakat. Kegiatan ini menjadi wadah untuk menyalurkan energi positif itu,” tambahnya.
Semangat Wirausaha
Ratih menuturkan, kegiatan pengembangan kapasitas pemuda ini merupakan rangkaian dari program pembinaan berkelanjutan Disporapar. Sebelumnya, dinas yang dipimpinnya telah menyelenggarakan pelatihan barista, creative content, serta leadership training untuk memupuk semangat wirausaha dan kepemimpinan di kalangan muda.
“Workshop public speaking ini merupakan lanjutan dari pelatihan barista yang kami gelar sebelumnya. Kami ingin pemuda Balikpapan tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan komunikasi yang kuat. Karena komunikasi yang baik adalah kunci kesuksesan di bidang apa pun,” jelas Ratih.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Kota Balikpapan, yakni “Menjadikan Balikpapan sebagai Kota Global yang Aman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman.” Menurut Ratih, generasi muda memiliki peran sentral dalam mewujudkan visi tersebut melalui partisipasi aktif, kreativitas, dan inovasi di berbagai sektor.
Bangun Kepercayaan Diri
Selama kegiatan, para peserta mendapatkan bimbingan dari narasumber berpengalaman di bidang komunikasi dan pengembangan diri. Mereka diajak memahami pentingnya bahasa tubuh, intonasi suara, serta bagaimana membangun kepercayaan diri saat berbicara di depan publik.
Beberapa peserta mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini. Salah satunya, Rizky Pratama, mahasiswa asal Balikpapan yang menjadi peserta workshop.
“Awalnya saya gugup berbicara di depan orang banyak. Tapi setelah mengikuti pelatihan ini, saya jadi lebih percaya diri dan tahu tekniknya. Materinya sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari dan kegiatan organisasi,” ujarnya.
Ratih berharap, pelatihan seperti ini dapat terus berkelanjutan di masa mendatang dan menjangkau lebih banyak kalangan muda.
“Kami ingin kegiatan ini tidak berhenti di sini. Kami berharap peserta yang sudah ikut bisa menularkan ilmunya ke komunitas, sekolah, dan lingkungannya masing-masing. Dengan begitu, akan lahir semakin banyak pemuda yang menjadi komunikator andal dan pemimpin masa depan,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan dan antusiasme peserta yang tinggi, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Balikpapan siap untuk terus berkembang, beradaptasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan kota.***
BACA JUGA
