Penantian 1,5 Tahun Terbayar, Marc Klok Comeback Cemerlang di Timnas Indonesia

SURABAYA, Inibalikpapan.com – Lampu-lampu Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, bersinar terang pada Jumat malam (5/9). Di tengah sorak-sorai ribuan suporter Merah Putih, seorang gelandang bernomor punggung 23 berdiri tegak. Nama itu: Marc Klok.

Setelah absen panjang selama satu setengah tahun, Klok kembali mengenakan jersey kebanggaan Timnas Indonesia. Bukan sekadar kembali, ia langsung menjawab kepercayaan pelatih Patrick Kluivert dengan performa gemilang. Bermain penuh 90 menit melawan Taiwan, Klok menyumbang satu gol dari enam yang tercipta. Ia pun dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga FIFA Match Day itu.

Penantian Panjang yang Terbayar

Bagi Klok, momen tersebut adalah buah dari kesabaran dan kerja keras. Sejak terakhir kali dipanggil, ia tak pernah berhenti berjuang bersama Persib Bandung di kompetisi BRI Super League 2025/26. Tekadnya sederhana: membuktikan diri agar pintu Timnas terbuka kembali.

“Bagi saya, sebagai pemain dan orang Indonesia, selalu ada kebanggaan besar bermain untuk negara. Selama satu setengah tahun saya tidak dipanggil, tapi di kepala saya ada tekad kuat: bekerja keras di Persib agar pelatih mau memberi kesempatan lagi,” ujar Klok usai laga.

Garuda di Dada, Janji di Hati

Lahir di Amsterdam, Belanda, Klok resmi menjadi WNI pada 2020. Namun ikatan emosionalnya dengan Indonesia telah tumbuh sejak 2017, saat pertama kali menjejakkan kaki di tanah air. Sejak itu, lambang Garuda di dada bukan sekadar simbol—melainkan janji.

“Saya bangga menjadi orang Indonesia. Kalian bisa lihat saya bermain dengan dedikasi besar. Itu selalu target saya,” tegasnya.

Menatap Laga Berikutnya

Kembalinya Klok bukan sekadar nostalgia, melainkan awal baru. Ia berharap bisa konsisten menjaga performa, termasuk saat Indonesia bersiap menghadapi Lebanon, Senin (8/9) mendatang.

“Saya sangat senang bisa kembali bersama tim ini, bersama pemain lain dan staf yang hebat. Terima kasih untuk semua dukungan,” ucapnya.

Bagi Klok, setiap kali mengenakan jersey Merah Putih adalah sebuah anugerah. Malam itu di Surabaya, ia bukan hanya mencetak gol, tetapi juga membuktikan bahwa dedikasi dan cinta pada negeri ini tak pernah pudar./ileague.id