BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Adanya aksi perusakan fasilitas negara di Rumah Detensi Imigrasi atau Rudenim yang dilakukan para pencari suaka memantik penasaran DPRD Balikpapan. Sehingga Komisi I menjadwalkan inspeksi pada hari ini, Senin (23/4/2018).

“Kami baru mau sidak ke sana untuk melihat kebenarannya karena baru mendapatkan laporan lisan. Kami belum tahu dan belum melihat secara fisiknya” kata Abdulloh, Ketua DPRD Balikpapan.

Sehingga peninjauan itu dilakukan sebelum Rapat Dengar Pendapat atau RDP dengan pihak Rudenim dan unsur terkait lainnya. “Kami sidak dulu baru melakukan RDP,” tukasnya.

Sementara terkait keinginan para pencari suaka agar mereka dibebaskan, menurut Abdulloh, merupakan konsekuensi karena telah memasuki wilayah NKRI secara ilegal sehingga ditampung di Rudenim.

“Pihak Imigrasi kan telah menjamin makan dan kesehatan mereka. Kalau ingin bebas, ya kembali saja ke negara asalnya. Sementara ini nikmati saja penampungan itu,” ucapnya.

Terlebih, para pencari suaka yang mayoritas berasal dari negara Afganistan itu sulit untuk diterima menjadi warga negara Indonesia. “Prosedurnya yang tidak memungkinkan,” tegas Abdulloh.

Sebelumnya pada 21 April kemarin, fasilitas di Rudenim dirusak pencari suaka. Fasilitas itu diantaranya CCTV, fasilitas taman hingga pembakaran tempat sampah. Aksi perusakan itu dilakukan sekitar 50 sampai 60 pencari suaka.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version