Penataan MT Haryono Disambut Antusias Warga Sekitar, Jadi Ruang Publik yang Hidup
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Penataan kawasan MT Haryono, Kota Balikpapan, menuai respons positif dari masyarakat. Setelah melalui proses pembangunan infrastruktur yang cukup intens dalam beberapa bulan terakhir, kawasan yang dulunya semrawut dan penuh debu kini berubah menjadi lebih rapi, bersih, dan nyaman bagi warga.
Wajah baru MT Haryono kini tidak hanya menjadi jalur lalu lintas penting, tetapi juga mulai menjelma sebagai ruang publik yang menarik untuk berinteraksi sosial. Perubahan ini terlihat dari meningkatnya aktivitas warga di sepanjang kawasan, terutama di sore dan malam hari.
Salah seorang warga, Yuni (35), yang tinggal di sekitar kawasan tersebut, mengungkapkan kegembiraannya atas perubahan yang terjadi. Menurutnya, penataan yang dilakukan pemerintah kota berhasil mengubah kesan kumuh yang selama ini melekat pada MT Haryono.
“Dulu di sini debunya banyak, jalanan juga rusak. Kalau siang lewat, panas dan berisik. Sekarang suasananya lebih tertib dan bersih. Enak buat jalan kaki atau duduk santai,” ujarnya saat ditemui di salah satu area pedestrian, Jumat (9/5/2025).
Yuni juga menyoroti kehadiran sarana umum seperti bangku taman, lampu jalan yang lebih terang, serta pedestrian yang lebar dan aman. Ia menilai hal ini menjadi kemajuan besar yang membuat masyarakat betah beraktivitas di luar rumah, terutama bagi anak-anak muda yang kerap memanfaatkan area tersebut untuk olahraga atau berkumpul.
“Sudah ada tempat duduk, jadi banyak yang nongkrong. Kadang ada yang bawa kopi dari rumah, ada juga yang jogging. Rasanya MT Haryono sekarang lebih hidup,” katanya.
Dorong Aktivitas Ekonomi Masyarakat
Tak hanya meningkatkan kualitas ruang kota, penataan MT Haryono juga memberi dampak positif pada sektor ekonomi mikro. Sejumlah pelaku UMKM mulai bermunculan di sekitar jalur ini, menawarkan beragam kuliner hingga kerajinan lokal.
“Kalau dulu, orang jarang berhenti di sini. Sekarang makin ramai, jadi banyak yang mulai jualan. Ada minuman, makanan ringan, bahkan kafe tenda kecil. Ibu saya juga mulai jualan gorengan sore-sore karena banyak orang lewat,” tutur Yuni.
Fenomena ini dinilai sebagai bukti bahwa penataan ruang publik yang tepat tidak hanya memperindah wajah kota, tapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Diharapkan Menjadi Contoh Penataan Wilayah Lain
Penataan kawasan MT Haryono ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Balikpapan untuk menciptakan ruang kota yang lebih manusiawi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Proyek ini juga dinilai sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat urban yang membutuhkan ruang terbuka untuk bersosialisasi dan beristirahat dari kesibukan sehari-hari.
Yuni berharap proyek serupa bisa direalisasikan di kawasan lain yang kondisinya masih memprihatinkan. “Kalau bisa, daerah lain juga ditata begini. Biar warga makin nyaman dan kota kelihatan makin maju,” katanya.
Hingga saat ini, pemerintah belum mengumumkan kawasan mana yang akan menjadi prioritas penataan selanjutnya. Namun, suksesnya penataan MT Haryono diyakini dapat menjadi model bagi pengembangan kawasan lain di Balikpapan.
Dengan wajah barunya, MT Haryono kini bukan sekadar jalur lalu lintas, tetapi telah menjelma menjadi simbol perubahan dan semangat hidup kota yang lebih sehat, inklusif, dan memberdayakan.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
