Pencairan JHT di Balikpapan Perhari Sekitar 150 Orang dari Korban PHK
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Banyak korban PHK dan pekerja dirumahkan karna dampak covid-19 di kota Balikpapan tidak membuat BPJamsostek kebanjiran pencairan Jaminan Hari Tua (JHT). Meskipun perharinya pencairan mencapai 150 orang. Pada Juni lalu, ada sekitar 3150 orang melakukan pencairan JHT.
Kepala BPJamsostek Cabang Balikpapan Ramadan Sayo mengatakan selama masa pandemi Covid-19, jumlah karyawan yang mencairkan dana JHT tercatat hingga mencapai 150 orang perharinya dengan nilai antara Rp10 juta hingga 20 juta.
“Dampak dari Covid-19 hingga hari ini baru ada sekitar 150 tenaga kerja yang mencairkan dana BPJS mereka. Kalau nilainya belum bisa saya sebutkan pastinya, karena menyesuaikan dengan nilai upah dan masa kerja. Nilainya berkisar Rp10 juta hingga Rp20 juta,” jelasnya kepada wartawan dalam kegiatan penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah Kota Balikpapan, Senin (13/7/2020).
Katanya tenaga kerja dalam mencairkan dana JHT yang dapat diajukan melalui aplikasi online dan dapat dikonfirmasi melalui video confrance.
Diketahui berdasarkan data Pemerintah Kota Balikpapan tercatat selama pandemi Covid-19 sebanyak 5.324 dirumahkan dan 987 orang PHK.
pada kesempatan Ramadan Sayo juga mengungkapkan pihaknya sedang memaksimalkan kepersertaan pekerja dari bukan penerima upah. Karena itu BPJamsostek juga telah menandatangani kerjasama dengan Pemerintah Kota Balikpapan untuk memaksimalkan jumlah kepesertaan seperti dari OPD Disdik untuk peserta didik dari PAUD dan Dinas Pedagangan (Pasar) kota Balikpapan termasuk dinas Pangan, Pertanian Perikanan untuk kalangan nelayan.
“Baik perusahaan, formal, nonformal dan jasa konstruksi dapat bekerjasama di bawah dinas terkait seperti di pasar-pasar itu pedagang-pedagang kan itu bisa kerjasamanya dengan Dinas Perdagangan, termasuk Dinas Pendidikan seperti guru-guru PAUD atau Dinas Perikanan bagaimana nelayan itu kita bisa jaring karena kalau kita turun langsung kan itu sulit,” ujarnya.
BACA JUGA
