Pencarian 8 Korban Hilang Kapal Tenggelam di Sungai Mahakam Terus Dilakukan

Pencarian korban yang hilang terus dilakukan tim gabungan / Polda

KUTAI BARAT , Inibalikpapan.com – Upaya pencarian korban tenggelamnya kapal penyeberangan tradisional di perairan Sungai Mahakam terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan Polres Kutai Barat bersama TNI, BPBD, Dishub, Koramil Long Iram, Sat Samapta, Polsek Long Iram, serta masyarakat setempat.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin malam (10/11/2025) sekitar pukul 20.00 WITA di perairan Kampung Muara Leban, Kecamatan Long Iram. Operasi pencarian dilanjutkan sejak Selasa (11/11) pagi dengan pengerahan perahu motor, penyelam, dan pemantauan jalur sungai.

Kronologi

Kapal diketahui membawa 200 sak semen serta 28 penumpang yang seluruhnya merupakan karyawan dan pekerja PT Borneo Damai Lestari (BDL).

Musibah bermula saat kapal bertolak dari dermaga PT BDL di Kampung Ujoh Halang menuju Kampung Linggang Muara Leban.

Sekitar 150 meter dari tepian sungai, bagian depan ponton tiba-tiba kemasukan air. Kapal kehilangan kendali, bergoyang hebat, lalu tenggelam dalam hitungan menit.

20 Selamat, 8 Korban Masih Hilang

Dari total 28 penumpang, 20 orang berhasil menyelamatkan diri. Sementara delapan penumpang—tujuh laki-laki dan satu perempuan—masih dinyatakan hilang dan tengah dalam pencarian intensif.

Para korban selamat telah dievakuasi dan mendapat perawatan medis dari tim Si Dokkes Polres Kutai Barat di Balai Pertemuan Kampung Muara Leban.

Pada Selasa (11/11) pagi, Wakapolres Kutai Barat Kompol Subari, turun langsung memantau lokasi kejadian. Ia didampingi Kabag Ops, Kasat Intelkam, dan Kapolsek Long Iram.

Tim gabungan melakukan pemeriksaan kondisi kapal yang karam, penyisiran arus sungai di radius sekitar lokasi, serta pemetaan titik-titik potensial tempat korban terseret arus. / Polda

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses