Pendampingan DP3AKB via Zoom untuk Standarisasi TARA

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan bersama instansi terkait mendampingi secara zoom meeting untuk proses standarisasi Taman Asuh Ramah Anak (TARA), Jumat (14/11/2025). 

Kegiatan ini difokuskan pada TPA K-Daycare Harapan Korpri sebagai langkah final menuju verifikasi lapangan.

Plt. Kepala DP3AKB Balikpapan, Nursyamsiarni D Larose, menegaskan pentingnya langkah strategis ini dalam pemenuhan hak anak.

 “Ini adalah bentuk kehadiran Pemerintah Kota untuk menjamin pemenuhan hak anak atas pengasuhan yang berbasis hak anak, demi mewujudkan kualitas hidup anak yang lebih baik. Setiap anak berhak mendapatkan pengasuhan yang optimal,” ujarnya.

Pendampingan kedua ini secara khusus membahas “Pembahasan Borang Penilaian Persyaratan Foto dan Keterangan (BPPFK) Draf-2” untuk TPA K-Daycare Harapan Korpri. 

Agenda ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang membahas BPPFK Draf-1 pada 14 September 2025, serta pengumpulan draf pertama tersebut pada 15 Oktober 2025.

Kegiatan zoom meeting ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan kunci, di antaranyabDinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Kalimantan Timur, Dinas PPPA Kota Balikpapan, Perwakilan TPA K-Daycare Harapan serta Tim Administrasi/Penanggung Jawab TPA K-Daycare Harapan dan Auditor Pendamping, Rita Pranawati 

Koordinasi yang intensif ini dinilai crucial, mengingat verifikasi lapangan jadwalkan berlangsung pada tanggal 26-28 November 2025. Proses pendampingan ini bertujuan memastikan semua dokumen dan kesiapan lembaga telah memenuhi standar TARA sebelum penilaian fisik dilakukan.

Nursyamsiarni mengungkapkan bahwa standardisasi TPA K-Daycare Harapan Korpri merupakan bagian dari tiga proses standarisasi layanan pemenuhan hak anak yang sedang dijalani Pemkot Balikpapan saat ini. Dua standarisasi lainnya adalah untuk Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) di Taman Bekapai dan RBRA Taman Tiga Generasi.

“Semua upaya ini merupakan bagian dari perwujudan Balikpapan sebagai Kota Layak Anak. Melalui standarisasi layanan-layanan ramah anak, kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang dan perlindungan anak di Kota Balikpapan,” pungkas Larose. ***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses