Pendidikan Politik Jadi Kunci Cetak Generasi Muda yang Kritis dan Melek Demokrasi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menegaskan bahwa pendidikan politik memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang sadar akan hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara. 

Di tengah derasnya arus informasi digital dan perubahan sosial yang begitu cepat, pemahaman politik sejak dini dinilai menjadi bekal penting bagi anak muda untuk ikut menjaga sekaligus memperkuat kehidupan berdemokrasi.

Kepala Kesbangpol Kota Balikpapan, Sutadi, mengungkapkan bahwa pendidikan politik bukan hanya tentang mengenalkan pemilu maupun lembaga pemerintahan, tetapi juga membentuk karakter generasi muda agar memiliki kepekaan terhadap persoalan publik. 

“Pendidikan politik membantu generasi muda memahami cara kerja sistem pemerintahan, penggunaan hak suara, serta proses pengambilan keputusan publik. Dengan pemahaman tersebut, mereka diharapkan lebih peduli pada isu-isu sosial dan berani menyuarakan pendapat,” ujarnya, Senin (10/11/2025).

Menurutnya, generasi muda yang memiliki literasi politik yang baik akan lebih siap menghadapi tantangan era digital. Saat ini, informasi politik bisa diakses dengan mudah melalui media sosial, namun tidak jarang informasi tersebut bercampur antara fakta dan hoaks. Dalam situasi tersebut, pendidikan politik menjadi sarana pembentukan pola pikir kritis, analitis, dan rasional.

“Anak muda yang melek politik cenderung lebih bijak dalam menilai informasi publik, mampu membedakan fakta dan hoaks, serta berani mengambil keputusan berdasarkan data, bukan sekadar opini atau tekanan kelompok,” tambah Sutadi.

Beri Pendidikan Politik

Selain meningkatkan kemampuan berpikir kritis, pendidikan politik juga berperan mencegah munculnya sikap apatis terhadap politik. Masih banyak masyarakat, termasuk generasi muda, yang menilai politik sebagai sesuatu yang rumit dan jauh dari kehidupan sehari-hari. Padahal, keputusan politik memiliki dampak langsung pada berbagai sektor seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, harga bahan pokok, hingga peluang kerja.

Dengan memahami keterkaitan tersebut, generasi muda diharapkan memiliki kesadaran bahwa keterlibatan mereka dalam dunia politik merupakan bagian dari kontribusi terhadap pembangunan daerah dan bangsa. 

“Kesbangpol menilai, salah satu langkah efektif adalah melalui integrasi muatan pendidikan politik di sekolah dan perguruan tinggi, termasuk melalui diskusi, seminar, dan kegiatan keorganisasian,” akunya.

Selain itu, pelibatan aktif pemuda dalam kegiatan komunitas, organisasi kepemudaan, serta forum-forum dialog juga dinilai mampu menumbuhkan keberanian, rasa percaya diri, dan kemampuan komunikasi mereka dalam menyampaikan pendapat secara sehat dan santun.

Melalui upaya tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan berharap lahir generasi muda yang tidak hanya memahami nilai-nilai demokrasi, tetapi juga siap menjadi agen perubahan, mampu berpartisipasi aktif, dan berkontribusi bagi kemajuan daerah serta bangsa di masa mendatang.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses