BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Manajemen Sriwijaya Air mengungkapkan, memberikan pengembalian 10 persen maupun menyediakan tiket baru untuk tujuan yang sama akibat batalnya penerbangan Sriwijaya Air tujuan Balikpapan – Banjarmasin dengan nomor penerbangan SJ 175 pada Selasa (9/4) lalu.

Station Manager Sriwijaya Air Balikpapan Roy Watulingas mengatakan, pembatalan penerbangan, bukan hanya karena pesawat sempat mengalami trouble. Tapi kuga, karena dari 137 penumpang, 97 penumpang diantaranya justru memilih turun dari peswat dan enggan melanjutkan penerbangan.

“Memang ada trouble pesawatnya, jadi harus dibantu sama ground support. Nah pas ground supportnya datang ya pesawatnya sudah kembali baik. Tapi ada penumpang yang memilih turun,” ujar Roy.

“Karena penumpang ini sebagian gak mau ya kami harus turunkan bagasi mereka dan itu butuh waktu lagi. Kami juga harus menunggu keputusan dari manajemen pusat jadi ya wajar kalau memakan waktu,”

Pesawat tersebut, sesuai jadwal harusnya take off pada pukul 14.35 wita Namun molor karena sempat menmgalami  trouble. Termasuk, manajemen Swijaya Air Balikpapan juga meminta arahan dari manajemen pusat.

Branc Manager Sriwijaya Air cabang Balikpapan, Hendrico Fernando membenarkan bahwa penumpang yang membatalkan, Meslo, pesawat sudah dalam kondisi yang layak unttuk melakukan penerbangan.

“Pesawatnya sudah dinyatakan layak (terbang) sebenarnya tapi penumpang sendiri yangh gak mau.Jadi kami mengembalikan 10 persen. Juga menyediakan tujuan yang sama  Balikpapan – Banjarmasin,” ujar Hendrico.

Namun untuk mendapatkan tiket tujuan yang sama tersebut, penumpang tetap harus membayar tambahan 50 persen dari harga tiket. Para penumpang menunjukkan tiket yang penerbangan batal baru mendapatkan gantinya.

Para penumpang kecewa karena hanya mendapatkan pengembalian 10 persen. Meski mereka menuntut pergantian 100 persen. Sesuai pembicaraan awal dengan manajemen Sriwijaya Air.

Wajar saja para penumpang kecewa, karena ada yang harus merogoh hingga Rp 2,9 juta untuk empat tiket. Namun karena hanya diganti 10 persen, sehingga mendapat pergantian 290 ribu.

“Manajemen Sriwijaya Air dari percakapan awal akan mengembalikan 100 persen. Tapi mereka mengatakan, setelah dilakukan kajian hanya mengembalikan 10 persen uang tiket penumpang,” ujar Andrie Nababan salah satu penumpang.

“Kami protews dan turun dari pesawat karena mengalami gangguan mesin, karena mesin mati ketika AC dihidupkan. Makanya penumpang memilih turun.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version