BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Kaltim bersama Kodam VI Mularwaman bersama instansi terkait menerjunkan 1.786 personil dalam pengamanan Idul Fitri 1443 H dalam Operasi Ketupat 2022 yang mulai dilaksanakan 28 April hingga 9 Mei 2022.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto memimpin langsung apel gelar pasukan pengamanan Idul Fitri di lapangan SPN, Brimob, Balikpapan, Jumat sore (22/4/2022).

Kapolda menyampaikan empati kepada sesama rekan pengamanan dalam lebaran ini khususnya di pulau Jawa yang akan ekstra mengingat mobilisasi jutaan orang berada di pulau Jawa.

“Kalau disini Inshaallah kalau diKalimantan Timur akan terkelola dengan cukup baik . Kita sudah menggelar personil 1786 diseluruh Polda Kaltim tapi sekarang kita sudah melakukan peningkatan kegiatan kepolisian,” ujarnya.

“Kami menghimbau masyarakat agar saat mudik dipersiapkan dan perhitungkan secara matang sehingga saat mudik dan kembali tetap sehat wal afiat kemudian kembali bekerja di Kaltim produktivitas meningkat,”pesannya.

Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat-2022” yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri dengan tema “Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat-2022”, wujud sinergi Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022”

Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443/tahun 2022 pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 29 April dan tanggal 4 sampai dengan 6 Mei 2022.

Berbeda dengan Idul fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

“Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan eforia, hal ini terbukti berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran,” sebutnya.

Pergerakan masyarakat ini terutama terkonsentrasi di wilayah Pulau Jawa dan Bali. Moda transportasi lebaran didominasi oleh jalur Darat dengan menggunakan (kendaraan pribadi 47%, kendaraan umum 31%), jalur Udara 10%, kereta api 10%, jalur laut 2%, dan lainnya 0,11%.

Walaupun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan BOR rumah sakit berada dibawah standar WHO, namun perlu tetap ditegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai.

“Kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 menjelang, pada saat dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H/tahun 2022 sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idul Fitri 1443 H/tahun 2022,” kata Kapolda membacakan sambutan Kapolri.

Operasi Ketupat-2022 yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April 2022 sampai  tanggal 9 Mei 2022, fokus pengamanan adalah 101.700 obyek di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.

Secara nasional, operasi ini akan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI, serta 43.225 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.710 Pos Pengamanan dan 734 Pos Pelayanan serta 258 Pos Terpadu.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version