BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mangrove Center Graha Indah merupakan salah satu potensi pariwisata yang ada di kota Balikpapan. Sehingga butuh perhatian khusus agar juga berdampak positif bagi warga sekitar.

Menurut Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Syarifuddin Odang, dinas terkait mestinya bergerak sesuai dengan tupoksi dan tidak sekadar menunggu laporan.

“Mestinya OPD juga melakukan sistem jemput bola. Kalau rutin dilakukan pengawasan maka potensi ini juga aman dan tidak perlu menunggu 5 tahun untuk membuat Balikpapan lebih maju dan baik,” kata Oddang (13/3/2018).

Pasalnya, penebangan pohon mangrove masih terjadi secara perlahan. “Peraturan harus ditegakan agar perusahaan-perusahaan di sekitar kawasan itu tidak menghabisi hutan mangrove,” tekannya.

Oddang kembali melanjutkan, perlu pengawasan aset milik Pemkot Balikpapan ini. Dirinya bahkan meyakini hutan mangrove hanya lebat di pinggir sedangkan dibelakang telah ditebangi.

“Pemerintah harus mengecek sendiri keadaan mangrove dan tidak boleh lengah dalam mengawasi karena selama ini perusahaan menjadi nakal karena lemahnya pengawasan,” tegasnya.

Selain persoalan mangrove, politisi partai Hanura ini pun mendesak Pemkot Balikpapan agar melakukan pendataan aset di kecamatan Balikpapan Utara khususnya di wilayah perumahan.

“Jangan sampai fasilitas umum berubah fungsi menjadi fasilitas khusus karena tidak didata. Perlu ada pendataan ulang,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version