Pengelolaan Sampah di Balteng, Butuh Kesadaran Setiap Rumah Tangga

Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo bersinergi dengan para Ketua RT dalam Rapat Koordinasi. (Foto:Ist)

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pihak Kecamatan Balikpapan Tengah (Balteng) terus mendorong sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal ini ditandai dengan digelarnya Rapat Koordinasi (Rakor) seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) se-Balikpapan Tengah yang berlangsung di Hotel Grand Tiga Mustika, Rabu (17/9/2025).

Rakor yang dihadiri ratusan Ketua RT tersebut mengusung sejumlah agenda strategis, salah satunya membahas pengelolaan sampah yang hingga kini masih menjadi tantangan utama di wilayah perkotaan.

Camat Balikpapan Tengah, Agung Budi Wibowo, saat membuka acara menegaskan peran sentral Ketua RT sebagai ujung tombak pemerintahan. Ia menyoroti pentingnya pengelolaan sampah sejak dari sumbernya, yaitu rumah tangga.

“Setiap hari diperkirakan ada 500 ton sampah masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar. Saat ini kapasitas TPA sudah tidak mampu menampungnya lagi. Inilah tugas kita bersama untuk memilah sampah dari rumah tangga. Kalau tidak dimulai dari rumah, masalah sampah tidak akan selesai,” tegasnya.

Bangun Kesadaran Kolektif

Menurut Agung, jumlah penduduk di Balikpapan yang mencapai 700–800 ribu jiwa, bahkan bisa menembus 1 juta jiwa jika termasuk yang belum terdata, berbanding lurus dengan meningkatnya volume sampah harian. Kondisi ini, kata dia, harus segera diantisipasi dengan membangun kesadaran kolektif.

Agung memberikan apresiasi kepada para Ketua RT yang sudah berinisiatif membangun bank sampah maupun menggerakkan pengolahan kompos di lingkungannya. “Ini luar biasa. Karena dapat mengurangi beban TPA sekaligus memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain penyampaian informasi dari pihak kecamatan, Rakor juga menghadirkan sesi inspirasi dan berbagi inovasi dari para pelaku di tingkat RT. Seorang motivator, Muhammad Shidarta, turut memberikan semangat melalui materi bertema ‘RT Balteng, Kita Gaspol Melayani’. Ia mendorong para Ketua RT agar selalu berkomitmen dan bersemangat dalam menjalankan pelayanan kepada warga.

Inovasi menarik juga disampaikan oleh Wage Santoso, Ketua RT 26 Kelurahan Sumber Rejo. Ia mempresentasikan aplikasi “Lapor RT”, sebuah platform digital yang memudahkan warga untuk menyampaikan laporan terkait kondisi lingkungan, mulai dari persoalan keamanan, kebersihan, hingga pelayanan administrasi.

Dengan adanya forum Rakor ini, diharapkan Ketua RT dapat menjadi motor penggerak dalam mengajak warganya menjaga lingkungan, mengelola sampah, dan meningkatkan partisipasi dalam program-program pembangunan.

“Kalau Ketua RT bergerak, warga akan ikut bergerak. Mari bersama-sama kita jaga kebersihan lingkungan. Karena pengelolaan sampah bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” tutup Camat Agung.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses