Penggerebekan BNN di Gunung Bugis, 12 Terbukti Positif Pengguna Sabu 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan menggelar operasi bertajuk Pemulihan Kawasan Rawan Narkotika yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Jumat (7/11/2025). Salah satu lokasi yang menjadi sasaran di Balikpapan adalah kawasan Gunung Bugis, Kecamatan Balikpapan Barat, yang selama ini masuk dalam wilayah rawan peredaran gelap narkotika.

Kepala BNN Kota Balikpapan, Kombes Pol. Bonifasio Rio Rahadianto, S.I.K, mengatakan operasi ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memberantas narkoba hingga ke tingkat lingkungan masyarakat.

“Operasi ini bertujuan menunjukkan bahwa pemerintah tetap hadir dan bersungguh-sungguh memberantas narkotika sampai ke akar-akarnya,” tegas Kombes Pol. Rio.

Operasi melibatkan unsur gabungan dari BNN, TNI, Polri, dan elemen masyarakat setempat. Rio menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan TNI dan Polri yang telah memberikan dukungan, terutama kepada Kapolsek Balikpapan Barat,” ujarnya.

12 Orang Terindikasi Positif

Dalam operasi tersebut, 15 orang diamankan untuk dilakukan pemeriksaan melalui tes urine. Hasilnya, 12 orang terindikasi positif menggunakan narkotika. Satu orang dinyatakan negatif karena diketahui hanya mengantar rekannya membeli narkoba.

Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah paket sabu yang tercecer di lokasi. Diduga barang tersebut sengaja dibuang oleh pelaku saat mengetahui adanya operasi.

“Mereka yang terindikasi positif akan kami bawa ke kantor untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Jika memang pengguna, akan dilakukan asesmen dan diarahkan menuju rehabilitasi,” jelasnya.

Menariknya, berdasarkan pemeriksaan awal, seluruh individu yang terjaring bukan warga asli Gunung Bugis. Mereka berasal dari berbagai wilayah, bahkan ada yang datang dari Kilometer 17. Latar belakang profesi pun beragam, mulai dari karyawan swasta, chef, hingga pekerja jasa seperti ojek online.

Langkah Pemulihan Berkelanjutan

Kombes Pol. Rio menegaskan, program pemulihan kawasan rawan narkotika akan dilakukan secara berkesinambungan dan melibatkan lintas sektor. Menurutnya, kolaborasi menjadi kunci memutus mata rantai peredaran narkoba yang telah menyasar berbagai lapisan masyarakat.

“Pemulihan kawasan rawan narkotika adalah wujud komitmen bersama untuk menyelamatkan generasi muda. Upaya ini tidak berhenti di sini,” tegasnya.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam melakukan pencegahan, mulai dari lingkungan keluarga, RT, hingga tingkat kelurahan. BNN berharap dukungan semua pihak agar wilayah rawan dapat pulih dan bebas dari peredaran narkoba.

Sebagai penutup, Kombes Pol. Rio menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat untuk tidak abai terhadap ancaman narkotika di sekitar lingkungan.

“Cinta sejati adalah menjaga masa depan. Lindungi keluarga, sahabat, dan orang terdekat dari bahaya narkotika. Bersama kita bisa,” pungkasnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses