BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pada pilkada tahun ini KPU Kota Balikpapan akan menggunakan aplikasi  Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di TPS. Penggunaan aplikasi akan mempercepat proses penghitungan suara.

“Sirekap itu pertama penggunaan IT, dia lebih cepat karena dia sudah menghitung sendiri akan mempercepatan kerja. Pokoknya banyak hal yang bisa dihemat dari sirekap ini,” ungkap Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha disela-sela bimbingan teknis penghitungan suara, di Novotel, Rabu (25/11/2020).

Dia mengatakan, nantinya hasil perhitungan yang ada di form C1 plano di foto lalu scan dan masuk ke server KPU Kota Balikpapan. “Kalau masih dibuka plano dihitung satu-satu jadi lama. Kalau murni pakai sirekap itu 2 jam selesai,” jelasnya.

“Karena hasil ditayangkan, mana yang keliru, tidak ada, oke tanda tangan clear. Karena semua pakai digital gak perlu pakai salinan, gak perlu banyak print dan sebagainya,”

Menurutnya, dengan aplikasi Sirekap akan meminimalisir perdebatan dalam penghitungan suara. “Sekarang langsung buka kotak langsung ambil planonya ini yang dihitung. Jadi tidak ada perdebatan-perdebatan,” ujarnya.

“Jadi nanti dalam pleno itu C1 plano yang gede itu akan menjadi dokumen mahkota, itu akan dibuka. Kalau dulu kan plano orang pakai C1 salinan semua, sehingga berdebat di wilayah itu, sehingga minta buka kotak,” tandasnya.

Dalam pilkada Balikpapan tahun ini hanya akan diikuti satu pasangan calon (paslon) yakni Rahmad Mas’ud – Thohari Azis yang didukung 9 partai politik yakni, Golkar PDIP, Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, Perindo, PKB dan PAN.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version