BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca relaksasi fase kedua menuju tatanan new normal, jumlah pengunjung pusat perbelanjaan e-Walk dan Pentacity Balikpapan Super Blok (BSB) masih sekitar 35 persen dari normal.

General Manager e-Walk dan Pentacity Yudi Saharuddin mengatakan, pihaknya menargetkan minimal bisa mencapai 50 persen, ketika Cinema XXI dibuka pada 29 Juli 2020 dan sejumlah event telah diperbolehkan digelar.

“Saat ini kita masih ada di angka 35 persen dari normal untuyk mencapai angka 50 persen sangat sulit, berharap sih kalau XXI nya sudah buka dan eventnya sudah mulai di jalankan mungkin bisa menyentuh angka 50 persen,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, sebelum pandemi covid-19, rata-rata pengunjung per hari bisa mencapai 40 ribu khusus e-Walk. “Normal saja kalau e-Walk bisa sampai 40 ribu orang pengunjung dalam satu hari weekend,” ujarnya.

Sementara memasuki relaksasi tahap ketiga, dimana Pemerintah Kota Balikpapan akan memberikan ijin untuk event ataupun kegiatan. E-Walk dan Pentacity belum ada agenda. “Agenda setelah new normal ini belum ada,” ujarnya

“Bahkan ada event yang dari tahun sebelumnya terpaksa tidak kita laksanakan. Jadi kita masih melihat kondisi kedepan seperti apa? Baru kita mulai menyusun langkah baru lagi,”

Kata dia, saat ini pun tenant yang beroperasi di e-Walk baru sekitar 70-an, dari sekitar 100-an tenant. Begitupun di Pentacity. Pasca pandemi covid-19 dan sejumlah pembatasan yang dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan.

Kondisi itu memaksa sejumlah tenant terpaksa mengurangi karyawannya hingga 30 persen. Karena dimasa relaksasi jam operasional e-Walk dan Pentacity juga berkurang. “Karena jam operasional saat ini masih 1 shitf kita buka jam 12-21 Wita.

“Otomatis mereka mengurangi karyawannya, yang tadinya 2 shift berubah jadi 1 shift. Kita harapkan kembali normal, sehingga bisa kembali lagi rekrut karyawannya,”

Dia juga berharap, Pemerintah Kota Balikpapan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bisa segera mengeluarkan kebijakkan relaksasi tahap ketiga untuk event ataupun kegiatan. Simulasi event bahkan telah digelar.

“Kita berencana membuat event . Kita akan melakukan rievew dari simulasi event, apa saja yang diperbolehkan, apa saja yang tidak diperbolehkan,” ujarnya

“Kemudian kita ajukan ke Tim Gugus Tugas, karena Gugus Tugas yang akan mengeluarkan surat ijinnya baru kemudian kita bisa melaksanakan event.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version