Pengurus ESI Kota Balikpapan 2025–2029 Resmi Dikukuhkan, Disporapar Dorong Penguatan Ekosistem Esports Lokal
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Resmi mengukuhkan kepengurusan Esports Indonesia (ESI) Kota Balikpapan periode 2025–2029 pada Minggu (11/5/2025).
Pengukuhan ini menjadi momentum strategis dalam pengembangan ekosistem esports yang sehat, produktif, dan berdaya saing di Kota Balikpapan.
Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan besar kepada jajaran pengurus ESI yang baru. Menurutnya, kepengurusan ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam pembinaan atlet muda, pengembangan turnamen. Serta penciptaan ruang yang aman dan positif bagi generasi muda pecinta esports.
“Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, saya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus Esports Indonesia Kota Balikpapan yang hari ini resmi dikukuhkan. Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” ujarnya.
Bukan Hanya Soal Kompetisi
Ratih menekankan bahwa perkembangan esports bukan hanya soal kompetisi, namun juga bagian dari pertumbuhan sektor digital kreatif yang berpotensi besar di Balikpapan. Ia menyebutkan bahwa Balikpapan sebagai kota strategis di Kalimantan Timur memiliki peluang menjadi salah satu pusat pertumbuhan esports nasional.
“Sinergi antara pemerintah, komunitas, pelaku industri, dan akademisi sangat diperlukan guna membangun ekosistem esports yang bukan hanya kompetitif, tetapi juga edukatif dan berkelanjutan,” katanya.
Ia juga mengajak ESI Kota Balikpapan untuk tidak sekadar menjadi wadah komunitas gamer, tetapi menjadi pusat inovasi, pendidikan karakter, dan pembinaan prestasi. Beberapa program yang diusulkan antara lain liga antar sekolah, pelatihan manajemen tim esports, hingga inkubasi industri game lokal bersama kampus dan pelaku startup.
“Sebagai pengurus esports, saudara-saudara dituntut bukan hanya melek digital, tetapi juga mampu membina generasi muda yang unggul secara etika,. Adaptif terhadap perubahan, dan siap bersaing di level global,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Ratih Kusuma menyampaikan harapan agar pengurus yang baru dapat mengawal pembinaan secara terstruktur. Serta mampu melahirkan atlet esports yang bisa mengharumkan nama Balikpapan di kancah nasional hingga internasional.
“Selamat bekerja kepada seluruh pengurus ESI Kota Balikpapan periode 2025–2029. Mari berkarya, mari berprestasi. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan kepada kita semua. Dalam mewujudkan Balikpapan sebagai kota global yang nyaman dalam bingkai Madinatul Iman,” pungkasnya.
ESI Balikpapan Siap Ciptakan Sejarah
Sementara itu, Ketua Esports Indonesia (ESI) Kota Balikpapan terpilih, Adam Dustin Bhakti, menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan besar dan semangat baru bagi dunia esports di Kota Minyak. Dalam sambutannya pada pelantikan pengurus baru ESI Balikpapan, Adam menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja nyata dalam membangun ekosistem esports yang berdaya saing tinggi.
“Ke depan, saya percaya ESI Balikpapan akan menjadi lebih baik. Gairah keluarga esports Balikpapan terus bertumbuh. Saya sangat mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan pengurus yang baru dilantik. Hari ini kalian luar biasa,” ujar Adam di hadapan para tamu undangan, termasuk perwakilan KONI, Dispora, dan komunitas esports.
Adam menyoroti tantangan besar yang dihadapi komunitas esports selama ini, mulai dari keterbatasan anggaran hingga minimnya dukungan fasilitas. Namun, semangat pantang menyerah dan keinginan untuk terus berprestasi menjadi modal utama dalam membangun masa depan esports di Balikpapan.
“Dengan segala keterbatasan, kita tetap berjuang di lapangan. Dan semangat itu yang akan kami bawa ke ESI Balikpapan. Semangat kerja tim, kreativitas, dan ketulusan,” tegasnya.
Menariknya, event turnamen yang digelar bersamaan dengan pelantikan pengurus baru ESI Balikpapan mencatat antusiasme tinggi dari peserta. Dari target awal hanya 250 pendaftar, tercatat lebih dari 500 peserta yang mengikuti kompetisi tersebut.
“Ini bukti nyata, bukan sekadar janji. Kami ingin menunjukkan bahwa ESI Balikpapan siap bekerja dan bergerak. Terima kasih kepada ISPA, ISMA, dan seluruh panitia yang telah bekerja keras,” lanjut Adam.
Jadi Harapan Besar Pemda
Ia juga menyampaikan harapan besar agar pemerintah daerah, Dispora, dan KONI terus memberikan perhatian kepada perkembangan esports di daerah.
“Esports bukan sekadar bermain gim, tapi tentang mimpi. Mimpi adik-adik kita untuk mengharumkan nama orang tua, sekolah, bahkan kota mereka. Saya yakin, jika kita bersinergi dan berkolaborasi, Balikpapan bisa melahirkan atlet esports yang bersinar di level nasional hingga internasional.”
Adam Dustin Bhakti mengakhiri pidatonya dengan semangat membara, seraya mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan mengembangkan esports sebagai salah satu cabang olahraga masa depan.
Editor : Ramadani
BACA JUGA
