Pengusaha Bersinergi Bangun Kota, Iklim Investasi dan Kemudahan Perizinan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan terus mendorong sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha demi memperkuat pembangunan kota.
Dalam dialog interaktif bersama para pengusaha lokal, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan komitmennya untuk membuka ruang kolaborasi yang lebih luas antara pemerintah dengan dunia usaha.
“Kami ingin duduk bersama, mendengar langsung ide, masukan, dan informasi dari para pengusaha. Semua stakeholder harus terlibat dalam mengawal pembangunan kota,” ujar Rahmad Mas’ud dalam kegiatan yang diikuti para pengusaha lokal tersebut, Sabtu (3/5/2025).
Wali Kota menyampaikan bahwa banyak gagasan strategis lahir dari pertemuan tersebut. Pemerintah juga memberikan informasi dan mendorong agar pengusaha lokal menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri.
“Ayo jadi pengusaha di rumah sendiri. Kita dorong agar pembangunan dan ekonomi digerakkan oleh pelaku usaha lokal,” serunya.
Kawasan Pembangunan Ekonomi
Terkait perizinan usaha, Wali Kota menegaskan bahwa Pemkot Balikpapan tetap mengedepankan kepatuhan terhadap regulasi. Namun, pihaknya berkomitmen mempermudah proses perizinan selama sesuai dengan peruntukan kawasan pembangunan ekonomi.
“Kami terbuka untuk memberikan kebijakan yang mendukung usaha, sepanjang tidak melanggar aturan. Tapi tetap, semua izin harus lengkap sebelum operasional. Lebih baik urus semua izin dulu, baru membangun,” tegasnya.
Wali kota juga menyoroti pentingnya keamanan dan kenyamanan kota sebagai syarat utama menarik investor. Ia menyatakan bahwa Balikpapan harus tetap kondusif agar dapat menjadi pusat perdagangan dan ekspor-impor di Kalimantan Timur dan kawasan sekitarnya.
“Kami ingin Pelabuhan Balikpapan menjadi sentral ekspor-impor untuk wilayah Kalimantan, termasuk Kalsel, Kalteng, Kalbar dan bahkan Sulawesi Barat. Ini perlu sinergi lintas daerah,” ungkapnya.
Tak hanya soal ekonomi, Wali Kota juga menantang para pengusaha properti untuk mendukung penyediaan rumah bagi ASN di Balikpapan. Ia menyebutkan, ribuan ASN masih belum memiliki rumah.
“Kami minta pengusaha properti berani ambil peran. Dulu sempat ada MOU untuk 2.000 unit rumah tapi belum terealisasi. Sekarang kami tantang lagi, ayo kita realisasikan bersama,” ujarnya.
Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan dunia usaha, Rahmad Mas’ud optimistis pembangunan Balikpapan akan berjalan lebih inklusif dan berkelanjutan.
Tantangan untuk Pengusaha Properti: Bangun Rumah ASN
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memberikan tantangan khusus kepada pengusaha properti yang hadir, yakni untuk kembali menjalankan proyek perumahan bagi aparatur sipil negara (ASN) di Balikpapan. Ia menyinggung MoU yang pernah dibuat beberapa tahun lalu namun belum terealisasi.
“Kami tahu pengusaha properti punya kemampuan. Dulu ada MOU untuk bangun 2.000 unit rumah ASN tapi belum jalan. Sekarang saya tantang lagi, ayo kita realisasikan. Banyak ASN yang masih belum punya rumah tetap,” katanya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah siap memfasilitasi penyediaan lahan atau kemudahan perizinan untuk proyek-proyek yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, termasuk perumahan ASN dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
Respon Positif dari Pelaku Usaha
Beberapa pengusaha yang hadir menyambut baik ajakan kolaboratif dari Wali Kota. Hendra Gunawan, pengusaha bidang logistik, mengaku optimistis dengan kepemimpinan yang terbuka terhadap dialog dan solusi konkret.
“Kami melihat ada ruang besar untuk tumbuh di Balikpapan. Tapi kami juga butuh regulasi yang tidak berubah-ubah, serta kepastian dalam pengurusan izin. Kalau ini bisa dijaga, saya yakin investasi akan terus bertambah,” ujarnya.
Sementara itu, pengusaha properti Irma Wahyuni menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengevaluasi kembali rencana pembangunan rumah ASN yang sempat tertunda. Menurutnya, permintaan pasar masih tinggi, terutama dari kalangan ASN muda.
“Kami akan segera komunikasi ulang dengan Pemkot, supaya proyek bisa dilanjutkan. Kami juga akan ajak mitra lain yang siap membangun rumah dengan harga terjangkau tapi layak huni,” kata Irma.
Sinergi Jadi Kunci Kemajuan Kota
Melalui forum seperti ini, Pemerintah Kota berharap akan lahir lebih banyak program kolaboratif lintas sektor. Wali Kota Rahmad Mas’ud menutup kegiatan dengan menegaskan bahwa Balikpapan membutuhkan pemimpin di semua lini, termasuk dari kalangan pengusaha.
“Mari kita bangun kota ini bersama. Pemerintah tidak bisa sendiri. Kalau semua bergerak bersama, saya yakin Balikpapan akan jadi kota unggulan, bukan hanya di Kalimantan tapi juga nasional,” pungkasnya.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
