BALIKPAPAN, Inibalikpapan. com – Pasca merebaknya wabah virus corona membuat dunia usaha lesu bahkan gulung tikar. Di Kota Balikpapan bahkan 7 hotel terpaksa menutup sementara operasionalnya dan merumahkan karyawan.

Namun tidak bagi usaha konveksi maupun penjahit rumahan. Mereka kebanjiran orderan khususnya untuk pembuatan masker. Bahkan Pemerintah Kota Balikpapan menjalin kerjasama dengan mereka untuk pembuatan masker.

“Kita bekerjasama dengan perusahan konveksi dan penjahit rumahan untuk produksi masker dalam jumlah yang banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Balikpapan,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Pemerintah Kota Balikpapan bahkan telah memesan 5 ribu masker kepada perusahaan konveksi dan penjahit rumahan. “Kita pesan 5 ribu masker di Garmen Luwai, juga penjahit rumahan di Muara Rapak,” ujarnya..

Sementara salah satu penjahit rumahan, Ida Sahrun (43) menuturkan, untuk sementara beralih menjahit masker untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi. Sejak pukul 08.00 Wita pahi Ida sudah mulai menjahit.

“Banyak pesanan sejak tiga minggu ini, mulai dari komunitas, kelompok masyarakat dan warga individu. Saya dibantu dua putri saya,” ujarnya.

Warga Karang Anyar Kelurahan Karang Jati, RT. 31 itu menambahkan, membutuhkan sekitar 15 menit untuk membuat satu masker. “Memang sekarang sudah cari masker, jadi banyak yang pesan,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version