BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Aspek Safety dan Potensi Dampak Operasi Kilang kepada perwakilan masyarakat ring I operasional kilang, Jumat(15/07/2022).

Perwakilan masyarakat yang hadir berasal dari Kelurahan Margasari, Kelurahan Baru Tengah, Kelurahan Baru Ilir, Kelurahan Karang Jati dan Kelurahan Prapatan. Juga hadir anggota kelompok Kampung Siaga Bencana dari Kelurahan Margasari dan Kelurahan Baru Tengah yang merupakan binaan KPI Unit Balikpapan.

Area Manager Legal Councel KPI Unit Balikpapan Risnandar mengatakan
keberadaan kilang di Kota Balikpapan memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan negara di bidang energi. Seiring dengan perkembangan masyarakat, saat ini terdapat pemukiman penduduk yang berada di sekitar kilang sehingga perlu terus dilakukan edukasi menyangkut keselamatan dan perlindungan kepada masyarakat sekitar operasi kilang.

Menurutnya edukasi ini menjadi salah satu bentuk kesiapsiagaan. “Operasional kilang tentunya menempatkan aspek keselamatan dan lindungan lingkungan sebagai hal yang utama. Tentunya kita berharap kilang selalu beroperasi dengan aman dan selamat. Sebagai manusia kita tentu harus selalu berupaya semaksimal mungkin sebari meminta perlindungan dari yang Maha Kuasa,” katanya.

Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan dapat melihat bagaimana kesiapsiagaan Pertamina dalam mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan.

Pada kegiatan sosialisasi tersebut, juga dijelaskan arti sirene jika dibunyikan dari kilang. Jika terjadi keadaan darurat di kilang, maka akan dibunyikan sirene selama 3 menit bergelombang. Pada kondisi yang mengharuskan dilakukan evakuasi, maka akan dibunyikan sirene 6 menit terputus-putus. Sementara tanda kondisi aman ditandai dengan bunyi sirene selama 1 menit secara terus menerus.

Pemerintah kota Balikpapan melalui Kecamatan Balikpapan Barat menyambut baik edukasi dan sosialisasi yang diadakan oleh Pertamina.

“Sosialisasi dan edukasi ini memang perlu dilakukan secara berkelanjutan agar masyarakat khususnya wilayah Balikpapan Barat juga dapat memahami dan mengerti apa yang menjadi program agenda dan kegiatan Pertamina,” kata Kasi Trantib Kecamatan Balikpapan Barat Didik W.S.

Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menjelaskan program edukasi ini akan menjadi kegiatan yang rutin dilakukan perusahaan.

“Masyarakat di sekitar kilang merupakan tetangga terdekat. Sebagai tetangga terdekat, masyarakat sekitar kilang tentu perlu mengetahui apa-apa yang dilakukan perusahaan dalam kondisi yang tidak diinginkan,” ujar Chandra.

Tujuannya, agar masyarakat tidak terprovokasi apabila mendapatkan informasi tidak bertanggung jawab terkait hal-hal di dalam kilang.

“Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah kelurahan memiliki jalur komunikasi ke Pertamina untuk mendapatkan informasi yang benar,” tutup Chandra.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version