SAMARINDA, Inibalikpapan.com Memasuki September, sejak covid-19 masuk ke Kaltim pertengahan Maret tahun ini, belum ada tanda-tanda pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Sebaran virus corona justru semakin bertambah dan meluas.
Hingga Jumat kemarin bahkan penambahan kasus positif terpapar meningkat sangat tinggi yakni 279 kasus. Terdapat tambahan kasus meninggal tujuh orang sehingga korban meninggal 199 orang.
Selain penanganan pasien terpapar di rumah sakit maupun isolasi mandiri, pemerintah terus menyampaikan imbauan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, menjaga jarak hindari kerumunan dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.
“Penambahan kasus ini harus menjadi kesadaran kita bersama. Bahwa virus ini sangat mudah menyebar. Tidak pandang bulu, tempat dan waktu. Kita lengah atau abai, virus akan masuk ke tubuh kita. Sekali lagi mari kita tingkatkan kewaspadaan,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Yudha Pranoto dalam rilisnya Sabtu (05/09)
Selain itu, masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan, membudayakan pola hidup bersih dan sehat, rutin berolahraga dan makanan bergizi untuk meningkatkan imunitas.
Laporan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, pada Jumat (4/9/2020), tim BPBD setempat melakukan penyemprotan disinfektan ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum di Jalan Ruhui Rahayu 1 Kelurahan Sepinggan Baru Balikpapan Selatan, Perumahan Wika Klaster Mahogany RT 09 Kelurahan Gunung Samarinda Balikpapan Utara.
Juga di Perumahan Warga RT 46 Jalan Her Utama Mandiri 1 Kelurahan Sepinggan Balikpapan Selatan
Sebelumnya di Perumahan Kartini Residence RT 38 Kelurahan Sungai Nangka Balikpapan Selatan, Kejaksaan Negeri Balikpapan di Jalan Jendral Sudirman No 70 Kelurahan Damai Bahagia, Perum Poka RT 14 Sungai Nangka Jalan Marsma R Iswahyudi RT 5 Sungai Nangka. (humasprovkaltim)
Comments
comments
