BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Para penumpang kapal laut yang transit tidak diperkenankan turun dan tetap berada diatas kapal. Hal itu merupakan kebijakkan PT Pelni. Demikian  disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

“Sudah diambil kebijakkan oleh Pelni mereka yang transit tidk boleh turun, jadi tetap di kapal untuk mengurangi penularan di pelabuhan, jadi sudah ada beberapa langkah yang diambil PT Pelni,” ujar Rizal Effendi,

Sejak Minggu (28/06), aktifitas pelayanan di Pelabuhan Semayang sudah kembali normal seperti biasa. Bahkan sudah ada 1 kapal penumpang yang bersandar di Pelabuhan Semayang. Namun kabarnya tidak banyak penumpang.

 “Informasi dari Pak Dandim dapat laporan dari Danlanal tidak banyak penumpangnya, buruh angkutnya yang lebih banyak,” ujarnya.

Kapal yang bersandar tersebut, ternyata tidak banyak membawa penumpang yang turun di Pelabuhan Semayang hanya 49 orang dari perkiraan awal sekitar 800 penumpang. “Kita belum dapat laporan dari hasil evaluasi tim,” ujarnya.

Kata dia, nanti bakal ada pembenahan dari evaluasi yang dilakukan. Karena dia menilai, di pelabuhan kemungkinan tak seperti di bandara yang sangat ketat.“Kita ada tim dari DKK yang juga turun memantau, tapi kita belum dapat laporan,” ujarnya

 “Tapi mungkin banyak longgarnya disana di banding di bandara, tapi nanti kita evaluasi apa saja yang perlu dibenahi,”

Pemerintah Kota Balikpapan dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sangat mewaspadai pendatang. Karena jumlah kasus positif covid-19  terus meningkat dan didominasi rata-rata pendatang.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version