Penutupan BIK 2025, BEI Catat 19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham

JAKARTA, inibalikpapan.com,- Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 resmi ditutup dengan catatan manis bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga akhir Oktober 2025, jumlah investor pasar modal di Tanah Air tembus 19,15 juta Single Investor Identification (SID). Dari jumlah itu, investor saham mencapai 8,08 juta SID.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyebut lonjakan jumlah investor ini sebagai bukti meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi. Terutama, kalangan muda di bawah 30 tahun kini makin aktif dan percaya diri menanamkan modalnya.

“Pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen BEI bersama seluruh stakeholders dalam melakukan berbagai kegiatan edukasi dan literasi yang konsisten dan terarah, seperti Sekolah Pasar Modal, Guruku Investor Saham, dan CMSE,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (6/11/2025).

Sepanjang 2025, BEI bersama para pemangku kepentingan gencar menggelar beragam kegiatan edukasi. Mulai dari Road to Capital Market Summit & Expo (Road to CMSE) dan CMSE 2025, FinExpo 2025, hingga Virtual Trading Competition (VTC) 2025 yang diikuti mahasiswa dari seluruh Galeri Investasi BEI di Indonesia.

Baca Juga:

Balikpapan Dorong Penguatan Perlindungan Anak, Targetkan Peningkatan Status Kota Layak Anak

Antusiasme Investor Terus Melonjak

Hasilnya pun signifikan. Tahun ini, ada 4,28 juta investor baru pasar modal—melonjak 58,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara jumlah investor saham baru tumbuh 51,2%, menjadi 1,7 juta orang.

Kegiatan edukasi BEI juga mencatat capaian luar biasa. Dari Maret hingga Oktober 2025, BEI menggelar 101 Road to CMSE di berbagai daerah, dengan lebih dari 185 ribu peserta dan berhasil menambah 184 ribu investor baru.

Sementara CMSE 2025 yang berlangsung dua hari menghadirkan 13 narasumber, 6 moderator, 88 booth, dan 95 tenant. Antusiasme publik meningkat pesat—pendaftaran mencapai 25.180 orang (naik 105,9%) dengan total pengunjung 48.308 orang, baik yang hadir langsung (11.682 orang) maupun yang menyimak secara daring (36.626 orang) melalui YouTube BEI dan nonton bareng di kantor perwakilan.

Secara keseluruhan, BEI melalui jaringan kantornya telah mengadakan 14.993 kegiatan edukasi sepanjang tahun ini, melibatkan 14,33 juta peserta. Dari total itu, 319.177 peserta sudah membuka rekening efek.

Dengan berbagai capaian tersebut, BEI menegaskan komitmennya untuk terus memperluas inklusi pasar modal dan literasi keuangan di masyarakat. Harapannya, semakin banyak warga yang tidak hanya paham pasar modal, tapi juga ikut berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berdaya saing dan berdaulat.***