Penutupan HUT Maluhu ke-55, Plt Kadispar: Ini Bukan Sekadar Nama di Peta

TENGGARONG, inibalikpapan.com,– Suasana hangat terasa di malam puncak perayaan HUT ke-55 Kelurahan Maluhu, Kamis (22/5/25). Bertempat di Panggung Sasana Krida Bhakti, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, resmi menutup rangkaian acara yang digelar meriah selama tiga pekan terakhir.

Dalam sambutannya, Arianto mengapresiasi semangat gotong royong warga Maluhu yang terus terjaga hingga kini. Ia menyebut usia 55 tahun bukan perjalanan singkat, tapi bukti nyata dari kerja sama dan perjuangan kolektif masyarakat membangun kampung tercinta mereka.

“Maluhu bukan sekadar nama di peta. Ini rumah bagi nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendahulu. Semangat itu masih hidup—dalam gotong royong, kepedulian, dan kekeluargaan,” ucap Arianto, dalam keterangan resmi, Jumat (23/5/25).

Ia juga mengajak seluruh warga Maluhu untuk terus menjaga kebersamaan, meneruskan perjuangan para pendahulu, dan berkontribusi pada pembangunan Kukar yang IDAMAN—Indah, Damai, Aman, Nyaman.

Baca Juga:

DP3A Kukar Ajak GOW Bersinergi, Dorong Peran Perempuan dalam Pembangunan

Kepada media, Arianto menegaskan bahwa Pemkab Kukar mendukung penuh kegiatan masyarakat seperti ini. Ia berharap semangat Kelurahan Maluhu bisa jadi inspirasi bagi kelurahan dan desa lain.

“Kalau rutin digelar tiga tahun berturut-turut, kegiatan seperti ini bisa kami usulkan masuk kalender event Kukar. Maluhu sudah masuk, jadi ke depan bisa dapat dukungan lebih besar dari pemerintah,” jelasnya.

Rp60 Juta, Hasil Maksimal

Ia juga memuji efisiensi panitia yang berhasil menyelenggarakan rangkaian acara HUT Maluhu selama tiga pekan hanya dengan dana sekitar Rp60 juta lebih. Dari kegiatan seni, budaya, olahraga, hingga berbagai lomba, semua berjalan sukses berkat kolaborasi warga dan Karang Taruna.

“Efektif dan efisien banget. Ini contoh pemberdayaan masyarakat yang patut menjadi contoh,” tambahnya.

Sementara itu, Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya perayaan tahun ini. Ia menyebut puncak acara mereka mengadakan tumpengan dan makan bersama seluruh warga dan stakeholder. Ia juga berharap tahun depan perayaan bisa terselenggara lebih meriah lagi.

“Kita rayakan bersama, 55 tahun usia Kelurahan Maluhu. Dari laporan panitia, total dana yang terkumpul sekitar Rp63 juta, bahkan masih ada sisa saldo Rp750 ribu. Ini bukti semangat kolektif warga luar biasa,” pungkasnya.***