BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kota Balikpapan tentunya harus dilibatkan dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah IKN.

Untuk itu, Jumat (14/10/2022) perwakilan dari Mabes TNI AD melaksanakan rapat dengan beberapa perwakilan Kepala Daerah di Kota Balikpapan, dimana Wali Kota Balikpapan diwakilkan Kepala Dinas Pertanahan Penataan Ruang (DPPR) Kota Balikpapan.

Kepala DPPR Kota Balikpapan, Neni Winahyu mengatakan, kunjungan dan rapat dengan Mabes AD dilaksanakan terkait dengan pengumpulan data dan informasi pembangunan dan penataan ruang kawasan IKN.

“Tentunya Kota Balikpapan sebagai kawasan penyangga IKN diperlukan kesesuaian tata ruang, antara Kota Balikpapan, Kabupaten PPU serta Kota Samarinda dan Kabupaten Kukar dalam rangka menyelaraskan tata ruang IKN dengan Kabupaten Kota disekitarnya,” ujar Neni Winahyu kepada media, Jumat (14/10/2022)

Neni menambahkan, terkait Mabes TNI AD menginginkan kesesuaian tata ruang dengan sistem pertahanan dan keamanan khususnya terkait pengamanan di kawasan IKN. 

“Jadi kunjungan beliau untuk mengumpulkan data data dan informasi terkait pola ruang di kawasan IKN dan Kota Balikpapan,” akunya.

Kesimpulannya hari ini juga kita mendatangkan dari tim transisi sebagai salah satu dibawah Badan Otorita IKN, bahwa apapun saran dan masukan dari mabes AD untuk pertahanan dan keamanan di wilayah IKN akan ditampung tim transisi dan disampaikan ke Badan Otorita IKN.

Adapun problematika yang muncul bagaimana menyelaraskan sistem pertahanan dan keamanan dalam sebuah pola ruang, yang mana salah satu pola ruang kawasan pertahanan karena ini mendukung kondusifitas, keamanan dan ketertiban dalam sebuah wilayah.

“Jadi dalam menetapkan pola ruang harus ada kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan pertahanan,” akunya.

Beberapa waktu lalu Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau lokasi pembangunan Markas Besar TNI Angkatan Darat di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, pada Selasa (23/8/2022).

“TNI AD akan segera menindaklanjuti dengan membangun Sub Detasemen (Subden) Mabesad dan dari hasil peninjauan ini nanti akan kami buat evaluasi untuk memberi saran pada pemerintah,” kata Kasad Dudung.

Dia mengatakan, dalam saran tersebut tercantum semua pertimbangan dan perhitungan agar penempatan Mabes TNI AD nantinya strategis dan dapat mengamankan Ibu Kota Negara dengan maksimal.

Sebelumnya Kasad Dudung menerima penjelasan singkat dari pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (KBBPJN) Junaidi ST tentang rencana pembangunan Mabes TNI AD di lokasi IKN.

Pada kesempatan itu juga Kasad menyampaikan komitmen TNI AD dalam mendukung dan menyukseskan program pemerintah dalam membangun IKN.

Dalam rantai komando TNI Angkatan Darat, melalui Kodam VI Mulawarman, selama ini sudah secara berkelanjutan telah membantu pemerintah daerah dalam pengamanan dan kelancaran proses pembangunan IKN.

“Termasuk dalam rencana membangun Subden Mabesad tadi,” kata Kasad.

Selesai meninjau lokasi pembangunan Mabes TNI AD, Jenderal Dudung juga mengambil kesempatan meninjau lokasi pembangunan Bendungan Sepaku. Waduk ini nantinya menjadi pendukung cadangan air di wilayah IKN dan Sepaku serta sekitarnya.

Pada peninjauannya Kasad dampingi oleh Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto, pejabat utama Mabesad, Kabalakpus dan Komandan Pusat Kesenjataan Jajaran TNI Angkatan Darat. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version