SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Penyelesaian akhir menjadi pekerjaan (PR) rumah tim pelatih Borneo FC Samarinda. Karena dalam turnamen Piala Kemenpora Pesut Mahakam hanya mampu mencetak dua gol dipenyisihan GruB B.

Dua gol yang dicetak Borneo FC saat bermain imbang menghadapi PSM Makassar 2-2 dilaga terakhir melalui eksekusi penalti GuyJunior dan Rifal Lastori. Artinya, hanya ada satu gol diciptakan lewat open play.

Sementara dalam dua pertandingan sebelumnya menghadapi Bahayangkara FC yang berakhir kalah tipis 0-1 dan dibantal Persija Jakarta 0-4 justru tak mampu mencetak gol, meski ada sejumlah peluang tercipta.

“Salah satu sisi positif kami bermain di Piala Menpora adalah, bisa melihat sampai sejauh mana kekuatan tim sebelum berkompetisi. Memang masih banyak kelemahan, namun yang paling utama adalah ketidakmampuan pemain mencetak gol,” ujar Ahmad Amiruddin Asisten Pelatih Borneo FC dilansir laman klub.

Ia tak memungkiri kelemahan tersebut terjadi juga karena masih lemahnya kekompakan dan saling pengertian antarpemain. Amer Bekic yang diharapkan menjadi penjebol gawang lawan, justru tak bermain maksimal melawan Bhayangkara FC. Sementara di dua partai lainnya, Bekic justru mengalami masalah pada kondisinya.

“Kami masih punya waktu untuk membenahi tim ini sebelum ke kompetisi. Kami akan drill secara khusus untuk penyelesaian akhir. Yang pasti kami akan membenahi semuanya mulai pertahanan, build up sampai penyelesaian,” ujarnya

Kata dia, kelemahan tersebut, bukan tidak mungkin tim kebanggaan masyarakat Kota Tepian itu mendatangkan pemain baru. Namun tentu harus mendapat persetujuan manajemen klub dan disesuaikan kebutuhan tim.

“Nanti kami lihat sampai sejauh mana kebutuhan tim ini akan pemain baru. Kalau memang mendesak dibutuhkan dan manajemen merestui, bisa saja itu terjadi,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version