Peran Anak Muda Disorot, Balikpapan Creative Award 2025 Dorong Ekosistem Kreatif Terus Tumbuh

Balikpapan Creative Award 2024 Dorong Ekosistem Kreatif Terus Bertumbuh, Ibu Nurlena Soroti Peran Generasi Muda
Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud 

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com,— Kota Balikpapan kembali menunjukkan geliatnya sebagai kota dengan ekosistem kreatif yang hidup dan dinamis. Hal ini terlihat dalam ajang Balikpapan Creative Award (BCA) 2025 yang digelar Disporapar Balikpapan di Creative Hub, Sabtu (22/11/2025).

Acara ini menjadi ruang apresiasi bagi para pelaku ekonomi kreatif dari beragam subsektor—mulai dari desain, kuliner, fotografi, musik, hingga seni pertunjukan. Selain menampilkan karya, peserta juga diajak mengikuti sesi diskusi interaktif yang mempertemukan pemerintah, komunitas, hingga pelaku usaha kreatif.

Hadir sebagai narasumber, Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar ekosistem kreatif di Balikpapan bisa tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan. Ia menilai potensi generasi muda kota ini sangat besar dan harus terus difasilitasi.

“Balikpapan tidak kekurangan anak muda kreatif. Yang kita perlukan adalah ruang kolaborasi yang terus hidup dan ekosistem yang saling mendukung. Pemerintah siap memfasilitasi, tetapi pergerakan komunitas dan pelakunya juga harus aktif,” ujar Hj. Nurlena.

Ia menambahkan, era digital membuka peluang luas bagi para kreator untuk mengekspresikan ide dan inovasi. Namun kreativitas juga perlu dibarengi kemampuan membaca pasar agar karya tidak hanya menarik, tapi juga bernilai jual.

“Di tengah arus digital, kesempatan terbuka sangat luas. Tinggal bagaimana pelaku kreatif mampu mengolah ide menjadi karya yang bukan hanya menarik, tetapi juga memiliki nilai jual,” katanya.

Kolaborasi Kreatif Terus Didorong Pemerintah

Para peserta tampak antusias mengikuti dialog yang dipandu moderator dari komunitas kreatif lokal. Mereka berharap BCA bisa menjadi agenda rutin yang tidak hanya memberi panggung bagi karya. Harapannya acara ini juga mampu membuka jalur kolaborasi dan peluang usaha baru.

Kepala Disporapar Balikpapan menyebutkan bahwa gelaran ini merupakan upaya pemerintah memperkuat ekosistem kreatif. Ia menegaskan bahwa sektor ini menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi kota. Disporapar siap memperluas fasilitasi, pelatihan, hingga akses promosi bagi pelaku kreatif, terutama generasi muda.

Menutup sesi, Hj. Nurlena kembali menegaskan harapannya.

“Harapannya, kegiatan seperti ini tidak hanya melahirkan karya, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru dan mendorong tumbuhnya ekosistem kreatif yang berkualitas di Balikpapan,” harapnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses