BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan menggelar Gerbang UMKM (Gerakan Bangga dan Bangkit Usaha Mikro Kecil dan Menengah) 2021 secara virtual.

Acara yang dibuka Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Tutuk SH Cahyono dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo.

Termasuk Perwakilan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) dan Bupati Paser, Ketua Dekranasda Kota Balikpapan, PPU dan Paser, para pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Indonesia, serta para pelaku UMKM.

Sri Darmadi Sudibyo menyampaikan bahwa Gerbang UMKM yang  mengusung tema “UMKM Tumbuh, Indonesia Tangguh” dengan sejumlah  kegiatan yaitu launching  Kampung Digital Kebun Sayur, showcase  dan kurasi UMKM Unggulan, virtual fashion show,  serta talkshow bangga buatan Indonesia.

Kehadiran Kampung Digital Kebun Sayur merupakan upaya mendukung UMKM Pasar Kebun Sayur yang merupakan local branding UMKM Kota Balikpapan untuk dapat melakukan akselerasi digital sehingga memiliki model bisnis baru yang inovatif, produktif dan berdaya saing melalui perluasan akses pemasaran online serta pembayaran digital menggunakan QRIS.

Rahmad Mas’ud mengapresiasi upaya Bank Indonesia Balikpapan dalam mempercepat pemulihan ekonomi melalui bangkitnya UMKM. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah penyelenggaraan Gerbang UMKM ini dimana 97% perusahaan di Kaltim merupakan UMK dan mampu menyerap 67% tenaga kerja di Kaltim.

Dalam kesempatan itu, Sri Darmadi Sudibyo dan Rahmad Mas’ud launching Kampung Digital Kebun Sayur yaitu program onboarding UMKM di Pasar Kebun Sayur yang merupakan objek wisata belanja oleh-oleh kerajinan di Kota Balikpapan.

Program ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas UMKM di era digital, serta mempercepat pemanfaatan digital marketing maupun digital payment oleh UMKM, khususnya UMKM di Pasar Kebun Sayur.

Pada program ini telah dilakukan pelatihan dan coaching secara komprehensif kepada UMKM di Pasar Kebun Sayur bekerjasama dengan Shopee (untuk digital marketing) dan LinkAja (untuk digital payment/QRIS).

Selain itu, Bank Indonesia juga mengumumkan hasil kurasi terhadap UMKM dengan produk fashion/kriya dan produk food/kuliner. Nantinya 10 UMKM yang lolos kurasi akan dipromosikan di website www.gerbangumkmborneo.com, serta dipersiapkan untuk keikutsertaan dalam kurasi tingkat nasional maupun internasional.

Lebih lanjut, sebagai ajang untuk mempromosikan produk dan meningkatkan kapasitas penjualan UMKM, juga diselenggarakan showcase produk unggulan melalui website www.gerbangumkmborneo.com serta virtual fashion show  yang menampilkan busana hasil karya desainer lokal yang menggunakan bahan dari produk UMKM binaan/mitra KPwBI Balikpapan serta dilengkapi dengan aksesories dari UMKM Pasar Kebun Sayur.

Di akhir rangkaian acara, diselenggarakan talkshow dengan tema UMKM Tumbuh, Indonesia Tangguh yang Menghadirkan narasumber Amalia Abdullah, founder Geber Ekspor Indonesia dan Radityo Triatmojo, Head Of Public Policy Shopee Indonesia.

Dalam talkshow  ini dijelaskan mengenai kiat – kiat produk UMKM untuk menembus pasar internasional. Selain kuantitas yang harus memenuhi, kualitas produk merupakan hal utama yang dipertimbangkan oleh konsumen di pasar ekspor. Peluang produk asal Balikpapan untuk menembus pasar ekspor cukup tinggi dimana produk kuliner seperti amplang, dan produk kerajinan etnik sangat diminati.

Ke depan, Bank Indonesia senantiasa melakukan upaya untuk mendukung UMKM dengan penguatan kapasitas, peningkatan akses pembiayaan dan korporatisasi. Dengan UMKM yang berdaya saing tinggi, diharapkan akan berdampak pada perekonomian Indonesia yang semakin maju.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version