BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dua fraksi DPRD yakni Demokrat dan PKS menyampaikan kekhawatiran atas berkembangan komunitas LGBT di Balikpapan. Hal ini disampaikan dalam pandangan umum fraksi mengenai raperda Kepemudaan pada Senin siang (15/10/2018).

Atas persoalan ini Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam jawabannya atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Balikpapan mengenai Raperda Kepemudaan terkait LGBT, pemkot akan melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan langkah pembinaan dan penyadaran kepada kaum LGBT agar tidak terpuruk lebih jauh lagi.

Selain itu, Rizal juga menyatakan perlu mengecek lebih jauh terkait data LGBT di Balikpapan. “Data LGBT yang beredar di media sosial perlu dilakukan pengecekan kebenarannya. Dari aspek agama dan sosial keberadaan LGBT merupakan penyimpangan yang hampir dihadapi seluruh negara didunia,” ujarnya dalam rapat Paripurna DPRD (16/10/2018).

Sehubungan dengan itu, Rizal menghimbau kepada keluarga yang terlibat LGBT untuk memperhatikan anggota keluarganya yang terjerumus atau melaporkan kapada aparat terkait untuk dilakukan pembinaan. “pemkot akan melakukan kajian bersama dinas teknis terkait dalam rangka penyusunan regulasi berupa perwali mengenai pembinaan, pencegahan dan pelarangan LGBT,” ungkapnya.

Ketua DPRD kota Abdulloh menyambut baik keinginan walikota membuat Perwali LBGT. Saat inipun DPRD dan Pemkot membahas Perda Kepemudaan yang didalam memuat soal LGBT. “kalau Perwali kan lebih rinci ya. Perda Kepemudaan besok udah selesai. Jadi LGBT masuk dalam Perda Kepemudaan,” tandasnya.

Perwali dibuat karena didalamnya akan secara khusus memuat lebih rinci mengenai LGBT. Karena itu DPRD kota siap mendukung upaya pemerintah kota yang mendengarkan kekhawatiran masyarakatnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version