JAKARTA, Inibalikpapan.com – Peringatan dini tusnami di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berakhir. Hal itu disampaikan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati

Dilansir dari suara.com jaringan ini balikpapan.com, peringatan dini tsunami tersebut telah berakhir sekitar pukul 12.46 WIB pada Selasa (14/12/2021) tadi.

“Setelah menerima data, peringatan dini tsunami di NTT resmi berakhir,” kata Dwikorita

Dia mengatakan, terdapat data gempa susulan namun kekuatannya semakin mengecil. Termutakhir, kekuatan gempa susulan berada pada level 5,6 magnitudo.

“Karenanya, kami meminta masyarakat tenang, tidak terpengaruh informasi yang tak terkonfirmasi,” ujarnya.

Setelah peringatan dini tsunami berakhir, masyarakat diminta untuk kembali ke rumah masing-masing. Masyarakat juga diminta tetap tenang, namun tetap waspada.

“Namun penting diperhatikan, yakni masyarakat harus memeriksa kekuatan rumahnya,” ujarnya

“Kalau nanti terasa ada guncangan, terutama di daerah pesisir, bisa segera mengungsi meski belum ada sirine.”

Sebelumnya BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami dengan tingkat ancaman waspada di Flores Timur Bagian Utara.

Karena gempa berkekuatan magnitudo 7,4 terjadi di di Laut Flores, dekat Kecamatan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12/2021) sekitar pukul 10.20 WIB

.”Pulau Sikka, Sikka bagian utara dan Pulau Lembata. Hasil monitoring Tide Gauge menunjukkan adanya kenaikan muka air laut setinggi 7 cm di Stasiun Tide Gauge Reo dan Marapokot, Nusa Tenggara Timur,” tulis BMKG dalam keterangan persnya.

suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version