BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) secara resmi mencabut atau mengakhiri peringatan dini tsunami pada jam 22.32:42 WIB untuk seluruh wilayah Indonesia, terkait gempa bumi besar berkekuatan Mw 7.8, terjadi di Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Rabu (2/3/2016), pukul 19:49:41 WIB.
Dalam website resmi BMKG (http://bmkg.go.id) disebutkan gempa yang berlokasi
4.92°LS dan 94.39°BT dengan kedalaman 10 km, sebelumnya dinyatakan berpotensi tsunami di sebagian wilayah Indonesia.
Berdasarkan hasil analisis sumber gempa bumi BMKG, gempa bumi tersebut mempunyai mekanisme sumber berupa patahan geser. Namun demikian berdasarkan pemodelan tsunami, gempa bumi tersebut dapat berpotensi menimbulkan ancaman tsunami kecil, atau tidak signifikan di wilayah sekitar pusat gempa yaitu di Nias, Kepulauan Pagai, Tanah Bala, Simeulue, Bengkulu, Pesisir Selatan, Nias bagian timur, dan sekitarnya.
Hasil catatan observasi muka laut di Padang dan Cocos Island-Australia terekam kenaikan muka air laut masing-masing 5 cm dan 10 cm (Gambar 2). “Oleh karena itu dapat disimpulkan gempabumi tersebut tidak menimbulkan tsunami signifikan dan BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami pada jam 22.32:42 WIB untuk seluruh wilayah Indonesia,” demikian penjelasan BMKG.
Masih dari web BMKG yang Rabu malam sempat tidak dapat dibuka, juga memuat adanya gempa di sekitar Kepulauan Mentawai, yakni 440 kilometer Barat Daya Kepulauan Mentawai dengan lokasi :3.75 LS – 95.71 BT dan kedalaman : 198 Km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version