BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kepala DP3AKB Kota Alwiati mengaku sangat menyayangkan masih banyaknya kasus terhadap anak-anak yang mengalami kekerasan dan putus sekolah yang perlu segera ditindak lanjuti.

“Pelaksanaan hari anak nasional di SLB Negeri Balikpapan akan membuka kepedulian kita bagaimana semangat anak anak SLB untuk meraih cita-citanya menjadi anak yang berkualitas dan menuju generasi emas,” ujar Alwiati, Minggu (31/7/2022).

Alwiati menambahkan, Forum anak juga berinisiatif lomba tari kreasi melalui medsos ditayangkannya.

“Kami juga mekakukan pembinaan meningkatkan ketahanan keluarga dan kemandirian dan kasus anak penjangkauan kepada keluarga,” akunya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SLB Negeri Mulyono mengaku, setelah lulus dari SLB ini mereka bisa melanjutkan kejenjang berikutnya yakni ada 3 Sekolah swasta yaitu SLB Tunas Bangsa, Sekolah Khusus Santo, SLB Dharma Kencana.

“Mereka yang bisa bersekolah di SLB seperti berkebutuhan khusus tuna netra, tuna rungu wicara tuna daksa, tuna grahita, autis, hiperaktif, tuna ganda,” aku Mulyono.

Sebisa mungkin kalau anak-anak ini usia sekolah harusnya dia wajib sekolah, orang tua wajib menyekolahkan anak.

“Di SLB negeri ini juga disiapkan fasilitas asrama yang mampu menampung 19 siswa yang dikelola langsung oleh dinsos,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version