BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Wali Kota Balikpapan- Rahmad Masud mengajak agar warga Balikpapan mengambil hikmah dari semakin mewabahnya Covid-19. Hal itu diutarakannya dalam kegiatan Peringatan tahun baru Islam 1443 Hijriah/ 2021 M oleh jajaran pemerintah kota yang dilaksanakan di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center pada Senin petang (09/ 08/ 2021).

Rahmad berujar beberapa hal yang bisa dilakukan adalah memberi perhatian dan membantu orang-orang disekitar yang menjalankan isolasi mandiri (Isoman) dan membantu keluarga dari pasien Covid-19. Rahmad juga mengajak warga Balikpapan yang dikaruniai rezeki berlebih, untuk menyisihkan rezekinya dengan membantu orang-orang disekitar yang terdampak Covid-19 dan PPKM.

“Kita ambil hikmah dari covid diantaranya bagaimana kita tanamkan mau infak dan bersedekah satu sama lain. Kita yang mampu secara materi bantu isoman dan yang merawat. Yang tidak punya materi berlebih bisa bantu tenaga, kalau yang tua bantu doa dan pemikiran,” kata Rahmad.

“Sekarang ini kita gotong royong perang lawan Covid-19. Kalau dulu Indonesia sama-sama bersatu gotong royong untuk kemerdekaan kita,” ujarnya menambahkan.

Peringatan satu Muharram 1443 Hijriah tahun ini dirangkai dengan penyerahan bantuan simbolis dari pemerintah kota kepada sejumlah imam dan marbot yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Rahmad berujar, sesuai surat edaran Kemendagri, PPKM Level 4 berakhir pada sembilan Agustus 2021. Namun ia mengaku belum menerima surat edaran baru mengenai ketentuan PPKM selanjutnya.

“Semoga bantuan dari pemerintah kota ini bermanfaat. Bantuan ini walau tak seberapa, tapi nilai lah dari kontribusi dan kepedulian pemkot kepada warga yang terimbas PPKM ini,” kata Rahmad.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan- Johan Marpaung mengajak warga Balikpapan selalu bersyukur meski di tengah wabah Covid-19. Ia juga mengajak agar masyarakat muslim di Balikpapan untuk bermuhasabah agar kedepan lebih baik lagi.

“Kalau kita sadar jarak antara kita dengan kematian semakin dekat. Ambil pelajaran dari mewabahnya Covid-19 dengan memperbaiki dan menyempurnakan segala kekurangan kita,” kata Johan.

Hadir pada Peringatan Tahun Baru Islam yakni Forkopimda, Sekda, Asisten Pemerintah Kota dan jajaran OPD. Acara doa dan dzikir dipimpin KH Jaelani Mawardi, Habib Agil, dan juga dihadiri Imam dan pengurus masjid yang menerima bansos dampak penerapan PPKM Level 4.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version