Peringati HAN 2025, DP3AKB Balikpapan Gelar Workshop Cegah Cyber Crime pada Anak
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025 sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan siber yang menyasar anak-anak. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan menggelar Workshop Pemenuhan Hak Anak, Rabu (23/6/2025).
Mengusung tema “Mencegah Terjadinya Cyber Crime pada Anak di Kota Balikpapan”, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Balikpapan. Dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak, khususnya di era digital yang penuh tantangan.

Workshop tersebut dibuka secara resmi oleh Nursyamsiarni Djufril Larose yang hadir mewakili Kepala DP3AKB Heria Prisni, dan didampingi oleh Kepala Bidang Perlindungan Anak, Umar Adi. Dalam sambutannya, Nursyamsiarni menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam melindungi anak dari ancaman dunia maya.
“Kegiatan ini adalah bagian dari agenda rutin kami untuk memenuhi hak anak. Kejahatan digital seperti perundungan siber, eksploitasi online, dan penyalahgunaan data pribadi semakin nyata. Ini adalah bentuk komitmen kami agar anak-anak tidak menjadi korban,” ujarnya.
Workshop diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari perwakilan anak-anak, forum PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) kelurahan, relawan, hingga pihak sekolah. Mereka diharapkan menjadi duta perlindungan anak yang mampu menyampaikan kembali informasi seputar pencegahan cyber crime kepada lingkungan masing-masing.
“Literasi digital tidak hanya penting bagi anak, tapi juga bagi orang tua dan pendidik. Maka kegiatan seperti ini perlu diperluas agar kesadaran tumbuh secara kolektif,” tambah Umar Adi dalam paparannya.
Selain workshop, kegiatan juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sarana prasarana belajar oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai bentuk implementasi program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Pemberian Bantuan
M Syaiful Anwar, Manajer Supporting PNM Cabang Balikpapan, menyerahkan langsung bantuan kepada Sekretaris DP3AKB. Bantuan tersebut berupa meja belajar lipat, papan tulis, paket alat tulis, tas sekolah, serta dua unit tenda payung taman lengkap dengan alasnya.
“Fasilitas ini akan digunakan di Taman Bekapai, agar anak-anak bisa belajar dan bermain dengan nyaman di ruang terbuka hijau yang ramah anak. Kami harap bantuan ini bisa mendukung kegiatan edukatif di luar ruang,” ujar Syaiful.
Nursyamsiarni pun menyampaikan apresiasi kepada PNM atas partisipasinya dalam mendukung program Kota Layak Anak (KLA) di Balikpapan. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha menjadi kunci utama dalam mewujudkan kota yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak.
“Ini menjadi contoh sinergi yang baik. Kami ingin semua pihak bergerak bersama dalam melindungi dan memenuhi hak anak,” tutupnya.
Sebagai informasi, Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak. Kota Balikpapan sendiri terus berupaya mempertahankan status sebagai Kota Layak Anak. Melalui berbagai program dan kegiatan yang melibatkan lintas sektor.***
Editor : Ramadani
BACA JUGA
