Peringati Hari Anak Nasional, DP3AKB Balikpapan Dampingi Penyerahan Bantuan Sepatu untuk Anak Putus Sekolah

Penyerahan bantuan sepatu dalam rangka Hari Anak Nasional di Kota Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan mendampingi kegiatan penyerahan bantuan sepatu bagi anak-anak binaan Forum Anak Perlindungan Perempuan dan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PPATBM) Kelurahan Kelandasan Ulu. Kegiatan ini berlangsung di ruang bermain anak Taman Bekapai, Rabu (23/7/2025).

Sebanyak 12 pasang sepatu diserahkan secara simbolis kepada anak-anak yang sebelumnya mengalami putus sekolah. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari para pedagang Pasar Kelandasan II (Pasar Belauran), yang dikoordinasikan oleh pihak Kelurahan Kelandasan Ulu.

Mewakili Kepala DP3AKB, Heria Prisni, Pendamping Forum Anak DP3AKB Balikpapan, Sofya Anita, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terbangun antara masyarakat dan pemerintah.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas partisipasi dan kepedulian para pedagang Kelandasan terhadap anak-anak binaan. Semoga bantuan ini dapat menunjang semangat belajar mereka dan memberi dampak positif bagi masa depan pendidikan mereka,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya momentum Hari Anak Nasional sebagai ajakan bersama untuk lebih memperhatikan anak-anak yang berada dalam situasi rentan.

“Sesuai dengan tema Anak Hebat, Indonesia Kuat, harapan kami adalah semua anak, termasuk mereka yang pernah putus sekolah, bisa mendapat hak pendidikan yang setara,” tambahnya.

Ketua komunitas pedagang Pasar Kelandasan, Yulius Adam, mengungkapkan bahwa program bantuan sepatu ini telah berlangsung secara rutin sejak 2023.

“Kami mulai karena prihatin melihat anak-anak sekolah hanya memakai sandal atau sepatu rusak. Dari situ kami berinisiatif menggalang sepatu layak pakai. Antusiasme teman-teman pedagang sangat besar,” jelasnya.

Tahun ini, lanjutnya, jumlah bantuan yang telah disalurkan sebanyak 12 pasang sepatu, dan akan ditambah lagi 3 pasang sesuai kebutuhan anak-anak binaan.

Staff Kelurahan Kelandasan Ulu, Muhammad Darmanto, menyampaikan bahwa program ini bermula dari pendataan anak putus sekolah yang ditemukan pada 2023. Mereka kemudian dibantu untuk kembali menempuh pendidikan di Satuan Pendidikan Nonformal SKB (Sanggar Kegiatan Belajar).

“Setelah mereka kembali bersekolah, kami melihat kebutuhan lainnya, seperti sepatu. Kami hubungkan ke pedagang dan alhamdulillah responsnya luar biasa positif,” terangnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu praktik baik kolaborasi antara masyarakat, kelurahan, dan pemerintah dalam mendukung pemenuhan hak anak, khususnya di bidang pendidikan. Harapannya, tidak ada lagi anak di Balikpapan yang terhambat mengenyam pendidikan hanya karena kendala ekonomi.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses