BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Peringati hari Lanjut Usia Nasional ke 23 tahun, Pemerintah memberikan berbagai bantuan  kepada veteran,  lansia dan lansia keluarga kurang mampu.Penyerahan bantuan dilaksanakan di Dome, oleh Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud,  Wakil Ketua DPRD Balikpapan Syarifuddin Oddang,  perwakilan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur,  Kamis ( 25/7/2019).

Bantuan diberikan mulai dari uang, paket sembako dan alat bantu bagi lansia. 
” Bantuan kita berikan sebagai wujud kepedulian karena orang-orang tua kita ini telah memberikan kontribusi terhadap perjalanan dan pembangunan bangsa,” kata Rahmad Mas’ud. 

Bantuan yang diberikan berupa paket sembako 350 paket buah, 17 unit kursi roda dan Rp240 juta untuk 100 orang lansia dari Kementerian Sosial RI.

Bantuan kursi roda dari  Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur  sebanyak 17 unit, bantuan alat bantu jalan berupa tongkat dari Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur 3 unit,  bantuan bertujuan lanjut usia kepada 100 Orang dari Kementerian Sosial sebesar Rp240 juta. Dan bantuan dukungan keluarga dari Kementerian Sosial Rp78 juta untuk 26 orang, bantuan perawatan sosial dari Kementerian Sosial Rp48 juta untuk 40 orang,  bantuan paket sembako dari Dompet Dhuafa 50 paket, dan dari Sahabat yatim 50 paket,  Baznas 40 paket.

Rahmad Mas’ud mengungkapkan berdasarkan hasil survei nasional tahun 2018 jumlah lansia di Indonesia sekitar 24 juta hingga 28 juta orang termasuk diantaranya dua juta orang yang harus berada di tempat tidur karena sakit atau usia yang sangat tua.

I” Kewajiban generasi penerus untuk menghargai jasa para lansia. Apalagi tema hari lanjut usia nasional tahun ini adalah mewujudkan lanjut usia mandiri, sejahtera dan bermartabat. Tentunya kita semua juga akan menjalani masa lanjut usia sehingga harus memiliki empati terhadap orangtua kita para lansia adalah sangat penting,” katanya. .

Rahmad Mas’ud menyebutkan sejak tahun 2015 kota yang bertajuk Madinatul Iman ini telah dicanangkan sebagai kota ramah lansia. Dimana berbagai program bagi lansia terus dilaksanakan.
“Untuk mendukung program ramah lansia, kegiatan germas untuk lansia di setiap Puskesmas berupa pemeriksaan kesehatan rutin, pembinaan kelompok lansia dan lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia,” ujarnya. 

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Sosial Balikpapan Purnomo menambahkan negara telah memberikan perhatian yang lebih bagi lansia kepada hak -hak pemenuhan lansia serta menjamin kualitas hidup lansia sehingga kebahagiaan dan kesejahteraan meningkat.

“Dengan demikian diharapkan pada 2025,  lansia Indonesia sejahtera dan khusus kota Balikpapan menjadi kota menuju ramah lansia 2030,” tambahnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version