BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Banyak cara dilakukan untuk mengajak minat warga untuk mengikuti kegiatan vaksinasi, seperti yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dengan mengandakan lomba antar puskesmas.
Kepala DKK Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, untuk menyemarakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada 12 November mendatang, puskesmas yang ada di Balikpapan berlomba untuk menarik minak sebanyak-banyaknya warga yang mau divaksin Covid-19.
“Jadi menyemarakan HKN kami kasih lomba untuk puskesmas di Balikpapan, tapi saya denda kalau misalnya sampai 12 November tersisa 50 dosis vaksin maka akan dikurangi poinnya,” ujar Andi Sri Juliarty kepada media, Jumat (5/11/2021).
Kata Dio, biasa Andi Sri Juliarty disapa, sehingga pihak puskesmas diminta untuk jangan banyak-banyak minta vaksib kalau tidak tersalurkan semuanya.
“Karena berapa pun pihak puskesmas minta vaksin, kami di DKK akan penuhi kita gak kasih standar silahkan ambil vaksin asal tersalurkan,” akunya.
Saat ini memang sudag mulai susah mengumpulkan massa lagi dalam jumlah ribuan, sehingga dengan adanya lomba ini kembali menarik minat warga untuk mengikuti vaksinasi.
“Ini juga dilakukan agar 80 persen capaian vaksinasi pada akhir tahun bisa terealisasikan,” kata Dio.
Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil, hingga saat ini juga masih berlangsung. Hanya saja tidak lagi difokuskan di BSCC Dome, tapi dialihkan ke tiga rumah sakit yang ada di Balikpapan.
“Untuk pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil bisa dilaksanakan di Rumah Sakit Sayang Ibu, Rumah Sakit Umum Daerah Beriman, dan Rumah Sakit Anak Ibu Asih,” jelas Dio.
“Kenapa kami alihkan ke rumah sakit tidak di Dome, sekalian ibu hamil bisa kontrol masa kehamilnya,” tutup wanita berhijab ini.
Comments
comments
