BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Lebih dari seribu anak-anak remaja memadati taman Borneo Bay Plaza Balikpapan untuk ikut langsung bertemu (meet and greet ) dengan Ria Ricis youtober yang juga pemeran utama dari film bergenre horor berjudul “Aku Tahu Kapan Kamu Mati”, Jumat malam (14/2/2020).

Kehadiran Ria Ricis dan Elizabeth Cristine di Balikpapan bagian dari kampanye film terbaru yang akan tayang di bioskop Balikpapan. Salah satunya  CGV.

Usai pertemuan di taman Barneo Bay, penggemar Ria Ricis melanjutkan acara di pintu masuk bioskop CGV. Lagi-lagi, pintu masuk di bioskop ini dipenuhi penggemar setia yang paling banyak didominasi ABG.

Ria Ricis berharap filam ATKKM bisa menembus  1 juta penonton atau lebih. Film ini juga tidak ada pengajaran sesat terhadap takdir kematian.

 “Dan film ini tidak mengajarkan orang lain tau kapan orang itu mati tapi disini ada kelebihan dan kekurangan. Dikehidupan nyata nggak ada orang bisa melakukan itu. Di film tidak untuk menggurui,” tandasnya.

Dia berharap  pecinta film Indonesia bisa menerima kehadiran film ini secara baik dan positif. Namun dia meminta agar orangtua mendampingi anak-anak saat menonton film ini.

“Daya tarik ini masih dirahasikan karena kita preview pun nggak nyangka bisa seperti itu. kemarin ambil vo (voice over) akunya nggak sengaja nangis, ekspetasi kan harus serem banget tapi ada hal membuat kita bib,” jelasnya.

Elisabeth Christine dan Ria Ricis

Dalam film ini Ricis berperan sebagai flo yang memiliki 4 sahabat. “Nggak ada bedanya dengan film lainnya masih heboh Cuma di film ini ada setidaknya seheboh-hebohnya orang ada dalam situasi tertentu deep banget,”ulasnya.

Film bercerita soal ketakutan di sekolah akibat salah seorang siswanya mengaku bahwa ia tahu kapan orang di sekitarnya mati.

Keadaan sekolah menjadi tidak biasa setelah pengakuan murid perempuan itu. Dia mempunyai keahlian melihat makhluk halus. Sayangnya, setiap kali dia melihat makhluk halus, setelah itu akan ada orang yang meninggal.  Akibatnya murid-murid ketakutan.

Depan bioskop CGV

Film ini memakan waktu 3-4 bulan dengan lokasi syuting di Jakarta dan puncak Bogor. “paling banyak di puncak Bogor serunya disana. Hal mistik pernah jam 02-03 lagi hujan merasakan mereka ada disitu,” ceritanya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version