Perkuat Layanan Pendidikan, Anggaran Beasiswa dan Subsidi SPP Terus Ditingkatkan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan layanan pendidikan.
Hal ini tercermin dari peningkatan alokasi anggaran untuk beasiswa, subsidi SPP peserta didik sekolah swasta, serta insentif bagi ustaz dan ustazah yang disiapkan hingga tahun 2025.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama pembangunan sumber daya manusia di kota minyak. Menurutnya, dukungan anggaran tersebut diharapkan dapat memastikan seluruh anak di Balikpapan memperoleh akses pendidikan yang layak tanpa terkendala faktor ekonomi.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Pemkot Balikpapan berkomitmen memastikan tidak ada anak yang tertinggal hanya karena keterbatasan biaya,” ujar Rahmad Mas’ud belum lama ini.
Berdasarkan data peningkatan pelayanan pendidikan, Pemkot Balikpapan mengalokasikan subsidi SPP bagi peserta didik sekolah swasta. Pada 2024, subsidi diberikan kepada 20.461 siswa SD dengan anggaran Rp18,4 miliar, serta 10.300 siswa SMP dengan anggaran Rp13,6 miliar. Untuk tahun 2025, jumlah penerima SD tercatat 19.105 siswa dengan anggaran Rp17,2 miliar, sementara SMP 10.161 siswa dengan anggaran Rp13,4 miliar.
Program Beasiswa
Selain itu, program beasiswa pendidikan dan guru juga mengalami penguatan. Untuk kategori beasiswa pendidikan dan guru, jumlah penerima pada 2025 tercatat sebanyak 89 orang, yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA. Sementara itu, beasiswa peserta didik pada 2025 disiapkan untuk 200 penerima, dengan dukungan anggaran ratusan juta rupiah.
Tak hanya bagi peserta didik, Pemkot Balikpapan juga memberikan perhatian kepada tenaga pendidik keagamaan melalui insentif ustaz dan ustazah. Pada 2024, insentif diberikan kepada 3.026 orang dengan anggaran Rp18,1 miliar. Jumlah tersebut pada 2025 direncanakan untuk 2.872 orang, dengan anggaran Rp17,2 miliar.
Rahmad Mas’ud menegaskan, seluruh program ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam mendukung pendidikan formal maupun nonformal. “Guru, ustaz, dan ustazah memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Karena itu, mereka juga harus mendapat perhatian,” tegasnya.
Ia berharap, peningkatan pelayanan pendidikan ini mampu mendorong kualitas SDM Balikpapan yang berdaya saing, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan pembangunan ke depan. “Dengan pendidikan yang kuat, Balikpapan akan tumbuh menjadi kota yang maju dan sejahtera,” pungkas Rahmad Mas’ud.***
BACA JUGA
