BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —- Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin 1-1 saat menjamu Semen Padang  pekan 29 Liga 1 km ik  kmu komoditas III di laga tanpa penonton Stadion Batakan,  Balikpapan,  Kaltim,  Kamis sore (28/11/2019).

Persebaya tidak mampu mempertahankan tren positif di stadion Batakan karena dua pekan lalu mampu mengalahkan tamunya PSM Makasar 2-1.

Pada laga melawan Semen Padang, meski unggul lebih dulu di menit ke 10, gawang Semen Padang bobol melalui aksi Diego Campos. Sedangkan gol balasan Semen Padang diciptakan penyerangnya Vanderlei Framsisco setelah mengecoh tiga pemain Persebaya sebelum membobol gawang Persebaya yang dikawal Miswar Saputra. Skor pun menjadi 1-1.

Dengan hasil ini,  Persebaya gagal memperbaiki peringkat di klasemen sementara. Tim kebanggaan Bonek ini tertahan diperingkat 10 dengan koleksi 39 poin.  Sedangkan Semen Padang masih berada di posisi juru kunci dengan 28 angka.  

Jalan Pertandingan :
Persebaya tampil cukup baik dengan  mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. 

Peluang pertama diciptakan David da Silva melalui tendangan  striker asal Brasil namun masih menyamping disisi kiri gawang Semen Padang. 
Tidak butuh lama bagi tim Aji Santoso menghasilkan gol,  pada menit ke 10 akhirnya gawang Semen Padang kemasukan melalui aksi Diego Campos.  Menerima umpan dari Alwi Slamet,  Campos kemudian menggiringnya masuk ke kotak pinalti dan berhasil menaklukkan kiper Semen Padang Teja Paku Alam. 

Unggul 1-0, Persebaya kembali menekan lini pertahanan anak asuh Eduardo Alameida tersebut. Pemain Brasil Da Silva bahkan memperoleh peluang,  namun tendangannya masih membentur tiang gawang. Begitupun sundulan Irfan Jaya masih bisa diamankan kiper Semen Padang. 

Melihat pertahanan Semen Padang terus digempur Persebaya, pelatih Almeida melakukan perubahan cepat dengan memasukkan Karl Max untuk menambah daya gedor di menit 19. Hanya tiga menit berselang, Semen Padang langsung memberikan ancaman dipertahanan Persebaya. 

Bahkan striker Semen Padang Vanderlei Framsisco mampu menyamakan skor setelah mengecoh tiga pemain Persebaya sebelum membobol gawang Persebaya yang dikawal Miswar Saputra. Skor pun menjadi 1-1.

Persebaya pun tetap terus menguasai permainan dan menciptakan beberapa peluang melalui Fandi Eko. Da Silva maupun Campos.  Namun dari sejumlah peluang itu tak satu pun yang menjadi gol. Sementara Semen Padang hanya mengandalkan serangan balik.  Himgga turun minum skor tak berubah. 

Dibabak kedua,  Persebaya  terus menerapkan permainan menekan.Bebeberapa perubahan dilakukan Aji Santoso, untuk menambah daya gedor,  Aji Santoso memasukkan Rendi Irwan Saputra,  begitu pula dengan Eduardo Almeida memasukkan Fridolin Kristof.

Kedua tim memasukkan kedua pemain untuk memperkuat lini tengah.
Hingga pertengahan babak kedua Persebaya tetap menguasai permainan.

Mereka terus menggempur pertahanan Semen Padang.  Da Silva dan Campos bergantian mendapatkan peluang namun belum mampu menggetarkan jala gawang Semen Padang kerena rapatnya pertahanan tim asal Sumatera Barat. 
Kesulitan menembus lini pertahanan Semen Padang, Persebaya kemudian mencoba melakukan penetrasi melalui tendangan dari luar kotak pinalti melalui Alwi Slamet dan Misbakus namun tendangannya masih bisa diantisipasi kiper Semen Padang. Hingga babak kedua berakhir skor tak berubah. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version