Persiba Jadi Tim Musafir Hingga Akhir Tahun

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Persiba Balikpapan terancam akan menjadi tim musafir hingga akhirt Desember 2017. Tim kebanggaan masyarakat Balikpapan itu dipastikan akan tetap menggunakan stadion Gajayana Malang hingga akihir tahun ini.

Pasalnya, Pemerintah Kota Balikpapan tak berani menjamin pembangunan stadion baru yang akan menjadi markas Beruang Madu, rampung pada Juni 2017. Karena masih kekurangan dana untuk pembangunan sejumlah fasilitas penunjang.

“Kalau lapangannya saja (Juni) bisa. Hanya saja ada fasilitas yang harus dilemgkapi seperti jalan masuk stradion belum tembus, tempat parkirnya belum ada. Memang jadwalnya Juni, tapi kita lihat stuasi nanti,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota

“Karena kita usahakan cari kan dana tambahan untuk pembangunan fasilitas jalan tembus dan parkir. Untuk jalan tembus butuh Rp 30 miliar, sedangkan kita hanya dapat Rp 2 miliar dari Pemerintah Provosi Kaltim. Jadin kita lihat nanti,”

Tara pun tak bisa memastikan dana untuk pembangunan fasilitas stadion itu dianggarkan dalam APBD Perubahan Balikpapan 2017. Mengingat Pemerintah Kota Balikpapan tahun ini masih harus focus melunasi utang proyek 2016 lalu, akibat defisit anggaran.

“Nanti kita lihat situasi, karena memang kondisi sekarang agak repot, kalau kami dari PU (Pekerjaan Umum) itu usahakan kontrak (proyek) dari 2016 itu selesai 2017 yang masih banyak belum terbayarkan, jangan sampai kontrak 2016 ditunda lagi sampai 2017,” ujarnya.

Dia menambahkan, hingga kini progress pembangunan sudah masuk dalam tahap pemeliharaan rumput stadion.

“Masih masuk masa pemeliharaan rumput. Jadi menunggu perkembangan evaluasi dari tumbuhnya rumput itu,” ujarnya

“Kita evaluasi nanti kondisi rumputnya bagaimana, nanti kan setelah dua kali di cukur itu teorinya sudah bisa digunakan, sudah bisa main bola. Jadi nanti ada evaluasi oleh ahli rumput.”

Pembangunan stadion tersebut, sudah beberapa kali molor. Sebelumnya pembangunan stadion ditargetkan rampung pada Agustus 2016. Namun kemudian molor karena masih kekurangan anggaran ratusan miliar.

Kemudian target berubah Desember 2016 dan awal 2017 sudah bisa digunakan Persiba. Namun kembali molor lagi-lagi karena kekurangan anggaran. Kemudian Pemerintah Kota Balikpapan kembali menargetkan Juni 2017 rampung.